Padang  

Andree Algamar, Nahkodai ORARI Padang

PADANG – Andree Algamar komandoi Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Kota Padang periode 2021 sampai 2026 dalam Musyawarah Lokal XI Daerah Sumatera Barat Lokal Padang di Aula Kantor Dinas Pendidikan Padang, Minggu (5/12) siang.

Dalam pemilihan ketua tersebut, Andree Algamar YD5ASY berhasil meraih 57 suara sementara pesaingnya Firdaus hanya mampu mengoleksi 21 suara.

ORARI awalnya adalah sebuah organisasi hobi. Namun dalam perkembangannya berperan besar sebagai media komunikasi dalam kondisi darurat diantaranya pada situasi bencana.

Andre akui di saat gempa tahun 2009, yang waktu itu menjadi lurah di daerah Pondok Kecamatan Padang Barat, hadirnya ORARI sangatlah besar.

Karena pada waktu itu sinyal telpon 90 persen lumpuh dan tidak bisa digunakan, maka sarana komunikasi yang sangat berjasa pada waktu itu adalah radio amatir.

Dengan peran tersebut keberadaan ORARI di Sumatera Barat yang terkenal sebagai etalase bencana menjadi sangat penting untuk mitigasi bencana.

Kepala Dinas Perdangan Kota Padang ini juga menguraikan, dalam situasi bencana, sinyal komunikasi seringkali terputus.

Pada kondisi darurat tersebut radio ORARI bisa dimanfaatkan untuk menjalin koordinasi dalam penanganan pascabencana.

“Saluran komunikasi saat terjadinya bencana adalah kebutuhan yang sangat vital untuk menentukan kebijakan penanganan pascabencana. Disinilah ORARI dituntut memainkan peran,” ungkap Andree.

Dalam penyampaian visi misinya, Andre tegaskan, ORARI adalah organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, ORARI Kota Padang akan terus mengambil bagian dalam hal itu terkhusus pada saat bencana.

Andree juga pastikan, dalam sebuah organisasi tidak ada yang superman, agar organisasi menjadi hebat dan berkembang yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi adalah superteam.

Om bes, salah seorang senior di ORARI Padang menambah, Andre layak pimpin ORARI Padang. Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan di Universitas Pertahanan, sangat pas rasanya anggota ORARI Kota Padang memberikan amanah tersebut kepada Andre Algamar.

Om bes juga berharap, setelah terpilihnya Andree bisa menjalankan organisasi radio amatir republik Indonesia Kota Padang ini jauh lebih baik dari ketua-ketua sebelumnya. (rel)