PADANG – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumbar menggempur puluhan pelajar usia 6 hingga 11 tahun dengan dosis vaksinasi Covid-19, di SDN 19 Santur, Sawahlunto, Selasa (14/12).
Sekolah ini menjadi lokasi kick off perdana pemberian suntikan vaksinasi jenis Sinovac. Pemberian dosis pertama perluasan kelompok penerima vaksinasi ini serentak diadakan di seluruh Indonesia. Suah melalui pertimbangan, kajian dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)
ITAGI memastikan pemberian vaksinasi Covid-19 pada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun tersebut telah dinyatakan aman dan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
“Hari ini kita mulai melaksanakan vaksinasi bagi kelompok penerima vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun. Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Pelaksanaan vaksinasi perdana ini, serentak diadakan di seluruh kota dan kabupaten yang telah mencapai cakupan lebih dari 70 persen untuk dosis pertama dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai lebih 60 persen,” kata Kepala BINDA Sumbar, Hendra, Selasa (14/12).
Hendra mengatakan, dipilihnya Sawahlunto sebagai wilayah perdana yang menerima suntikan dosis pertama vaksinasi untuk kelompok penerima pada usia 6 hingga 11 tahun, lantaran di Sumbar baru Sawahlunto yang dinyatakan pemerintah pusat sudah layak dilaksanakan karena cakupan vaksinasinya sudah sesuai target.
“Bagi daerah yang baru mencapai kriteria tersebut setelah kick off, dapat memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun sesuai ketersedian vaksin. Hari ini Sawahlunto yang baru memenuhi kriteria tersebut. Target kita 6.000 murid penerima vaksin,” ujar Hendra.
Dikatakan, vaksinasi ini penting untuk menciptakan herd immunity atau kekeblan kelompok dan bagian dari ikhtiar bersama untuk keluar dari belenggu Covid-19, pihaknya berharap seluruh orangtua murid dapat memberikan motivasi ataupun dukungan kepada anak-anaknya.
“Kita berharap orangtua di rumah memberikan motivasi serta dukungan kepada anak-anak kita, karena mereka juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19,” katanya.
Terpisah Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, untuk tiga hari kedepan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh wali murid tentang pentingnya memberikan vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Baru setelah itu, Pemko Sawahlunto bersama BINDA Sumbar dan otoritas terkait lainnya akan mengadakan vaksinasi massal untuk penerima kelompok ini.
“Secara resmi kita launching hari ini di SDN 19 Santur sesuai dengan arahan presiden. Ada sekitar 50 murid yang divaksin. Skemanya, tiga hari kedepan kita sosialisasikan kepada seluruh orangtua, baru kemudian kita laksanakan vaksinasi massal,” tutupnya. (deri)
