Anak Nagari Singgalang Gelar Festival Pesona Budaya Singgahan Alang

Festival pesona budaya singgahan alang dengan tari kolosal lobak Singgalang. (ist)

BATUSANGKAR – Anak Nagari Singgalang Kecamatan X Koto menggelar festival pesona budaya singgahan alang.

Bupati Eka Putra membuka iven yang menjadi Program Unggulan (Progul) Pemerintah Daerah Tanah Datar, Satu Nagari Satu Event kemarin.

Dari akronimnya sebagai nagari singgah alang merupakan persinggahan burung elang, dan mengangkat festival pesona budaya singgahan alang.

Sesuatu hal yang menarik dan unik pada festival tersebut dengan tari kolosal berlangsung tiba-tiba terlihat dari lereng gunung Singgalang petani berjejer menuruni lereng sambil menggotong dan memikul sayur lobak hingga ke lapangan disambut Bupati Eka Putra, yang turut memikul sayur tersebut di pundaknya.

Wali Nagari Singgalang Seri Mesra Datuak Pangulu Basa Nan Kuruih mengatakan bahwa hari ini yang telah lama ditunggu masyarakat.

Ia menyampaikan terimakasih pada Pemkab sehingga Nagari Singgalang bisa juga menyajikan tradisi budaya ini.

“Semenjak Nagari Singgalang mendapat jadwal dan telah jadi kalender iven dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, ibarat siang menjadi angan dan malam menjadi mimpi. Teringat terus, berasa cepat putaran waktu. Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama lembaga unsur, perantau dan pemerintah nagari helat ini terlaksana,” ujarnya.

Diutarakannya, sejarah nagari ini adalah Singgahan Alang. Konon dahulu kala ada satu pohon sebangsa pohon beringin atau jawi-jawi yang tumbuh di Jorong Koto, disitulah sering dikunjungi burung elang dari mana saja.

Dikatakan Seri Mesra, di Nagari Singgalang banyak terdapat seni budaya dengan keindahan pesona alamnya. Masyarakat juga menjunjung tinggi agama, adat dan budaya.

Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan selamat dan mengapresiasi anak Nagari Singgalang dalam menyukseskan alek nagari tersebut.

“Ini luar biasa, lebih 5.000 pengunjung yang menyaksikan alek nagari ini. Banyak tokoh nasional, provinsi dan kabupaten. Ada point besar yang dapat kita petik di sini, selain potensi nagari juga kuliner khas tempo dulu yang bermunculan ini terlihat sekali di stand kuliner UMKM, yang penuh sesak oleh pengunjung yang berbelanja. Pertanda menggeliatnya ekonomi masyarakat dari event ini,” ujarnya.

Bupati Eka Putra memuji tari kolosal lobak Singgalang dan berjanji akan ditampilkan nanti di puncak Festival Pesona Minangkabau akan digelar pada Desember di Istano Basa Pagaruyung. (ydi)