SOLOK – Kehadiran pengemis terbilang masih anak-anak yang meminta sumbangan untuk anak yatim dengan mengunakan secarik kertas fotocopy resahkan warga di Kota Solok.
Hal ini mengapung menjadi salah satu keluhan yang diutarakan jemaah Masjid Al Amin saat terjadi diskusi dengan Tim Safari Ramadan Kota Solok yang dipimpin Kapolres AKBP Ahmad Fadhilan, Selasa(28/3).
Menurut warga, aksi pengemis anak -anak yang mengatasnamakan sumbangan untuk anak yatim tersebut mengundang kecurigaan yang diduga hanya sebagai kedok dan diduga ada kaitan dengan terjadinya ekploitasi anak entah itu pelakunya orang tua sianak atau sekelompok orang yang memanfaatkan anak-anak tersebut.
Warga berharap, pengemis yang masih digolongkan anak-anak tersebut yang diyakini bukan warga Kota Solok tersebut ditertibkan.
Kepada Tim Ramadhan warga juga meminta untuk menertibkan gelandangan yang berprofesi sebagai pengamen yang berkeliaran di Pasar Raya Solok yang dinilai warga berprilaku menyimpang.
Di kesempatan kedatangan Tim Safari Ramadan Kota Solok di Masjid Al Amin tersebut warga juga menyampaikan aspirasi terkait realisasi pemekaran RT di RW 01 Kelurahan Tanah Garam yang sebelumnya telah diusulkan warga yang menjadi kebutuhan masyarakat sampai saat ini belum bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Warga menduga, faktor keterbatasan anggaran honor RT, masih menjadi penyandung pengusulan pemekaran.
Selanjutnya, dalam diskusi itu warga juga mengusulkan terkait perbaikan drainase yang daya tampung tak lagi memadai. Kemudian usulan lain juga tentang perbaikan jalan di lingkungan setempat.
Sebelumnya, Kapolres AKBP Ahmad Fadilah menjawab tentang adanya fenomena sosial yang saat ini menjadi keresahan warga di Kota Serambi Medinah yang berhubungan dengan tugas kepolisian akan segera ditindaklanjuti.
” Ekploitasi kalau terbukti bisa serius, ” ucap Kapolres.
Namun lanjut Kapolres, tuduhan itu perlu didukung pembuktian dan apa yang disampaikan masyarakat sebagai sebuah informasi tentunya sudah dicatat.
” Sebagai sebuah kota tentunya Kota Solok tidak luput dari berbagai fenomena sosial yang turut berkembang sejalan dengan perkembangan kota itu sendiri, ” ungkap Kapolres menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan terkait sejumlah program strategis pemerintahan daerah Kota Solok diantaranya pembangunan rumah sakit umum daerah dan pembangunan GOR Maharaddin yang berlokasi di Laing.
Rangkaian safari Ramadhan juga diisi kegiatan penyerahan bantuan uang senilai Rp3juta kepada pengurus Masjid Al Amin. (Oky)
