Akses Masuk ke Nagari Sungai Jambu Mulai Terbuka

Pembuatan jembatan darurat penghubung menuju Nagari Sungai Jambu. (ist)

BATUSANGKAR – Akses masuk ke Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan mulai dibuka dengan pembersihan material galodo di badan jalan.

Pada Selasa (14/5), Bupati Eka Putra meninjau pembuatan jembatan darurat penghubung Nagari Sawah Tangah menuju Nagari Sungai Jambu.

Saat itu, Bupati menyampaikan apresiasi dan terimakasih pad petugas dan relawan yang bekerja keras, bahu membahu untuk menyelesaikan dampak banjir tersebut.

“Terimakasih atas kerja keras semua, terutama petugas, relawan dan instansi terkait lainnya, dalam membersihkan jalan, rumah masyarakat dan juga mencari korban jiwa di aliran sungai,” kata Bupati.

Dan tentunya, kata Eka Putra, Pemkab akan sekuat tenaga akan hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini.

“Pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan seluruh kebutuhan mssyarakat terdampak, berupa logistik, pakaian dan kebutuhan lainnya, sehingga masyarakat merasa cukup nyaman selama mengungsi,” ujarnya.

Sementara itu, saat menyaksikan masyarakat Nagari Sungai Jambu yang bekerja membangun jembatan darurat, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan berpesan untuk tidak lupa mengutamakan keselamatan bekerja.

“Alhamdulillah, jembatan darurat ini sudah bisa dimanfaatkan, sehingga setidaknya bantuan logistik sudah bisa disalurkan secara bertahap,” sampainya.

Dikatakan Bupati lagi, ia telah berusaha ke BNPB untuk memprioritaskan pembangunan jembatan yang rusak, salah satunya yang menuju Nagari Sungai Jambu.

“Saat ini beberapa jembatan penghubung Nagari Sungai Jambu dengan daerah sekitarnya semuanya putus dilanda banjir bandang, sehingga Nagari ini tidak bisa dimasuki mobil logistik ataupun alat berat untuk membersihkan material, perihal ini telah dilaporkan, semoga esok BNPB bisa melihat langsung dan segera membangun jembatan,” tandasnya. (ydi)