Pakaian Bekas Menumpuk, Jangan Lagi Disumbangkan bagi Korban Galodo

Tumpukan pakaian bekas di sebuah Posko. (ist)

Batusangkar – Pemkab Tanah Datar minta agar bantuan pakaian bekas tidak lagi disumbangkan untuk bencana galodo.

Saat ini pakaian bekas lebih dari cukup, bahkan telah menumpuk di posko bencana.

“Bantuan baju bekas di Posko utama maupun di posko-posko di nagari terdampak sudah sangat menumpuk saat ini,” kata Kadis Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal di Posko Utama, Sabtu (25/5).

Yusrizal berharap donatur untuk melakukan survei ataupun melakukan pengecekan terlebih dahulu ke posko utama terkait kebutuhan yang lebih diperlukan korban terdampak saat ini.

“Posko Utama punya hotline atau call center yang bisa dihubungi terkait informasi kebutuhan pengungsi. Informasi ini juga selalu di-update tiga hari sekali bersamaan dengan informasi sementara dampak bencana galodo di Tanah Datar, bisa di cek di media sosial milik Pemerintah,” terangnya.

Dikatakannya, pihaknya berterimakasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah menyalurkan bantuan untuk korban dan pengungsi.

Dikatakan, kebutuhan mendesak korban terdampak saat ini diantaranya family kit, baby kit, obat-obatan, selimut, tikar, pakaian dalam, pembalut, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sholat, pampers/popok anak.

Kemudian, tambahnya, susu bayi/balita baju sekolah, ATK, tas sekolah (SD, SMP, SMA), kasur, sprei, bantal, juga kebutuhan lain untuk gotong royong pembersihan rumah-rumah warga terdampak seperti sepatu bot, sarung tangan latex, chainsaw, dan lainnya. (ydi)