Pemkab Tanah Datar Inginkan Pembangunan 8 Sabo Dam

Kondisi pascagalodo. (ist)

BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar inginkan adanya pembangunan 8 sabo dam di kawasan Gunung Marapi.

“Ada beberapa sungai di Tanah Datar yang berhulu di gunung Marapi, dan untuk mengantisipasi galado dan bencana banjir bandang kita harus membangun sabo dam. Untuk itu, pascabencana ini kami mengajukan untuk pembangunan Sabo Dam. Yang kita usulkan ada 8, mudah-mudahan ini dikabulkan semuanya,” kata Bupati Eka Putra di gedung Indo Jolito Batusangkar kemarin.

Menurut Bupati, sebelumnya di aliran sungai yang ada di Tanah Datar sudah dibangun dua buah Sabo Dam, diantaranya di Sungai Jambu dan di Pasie Laweh.

“Sabo dam di Sungai Jambu kemarin sudah hancur akibat banjir bandang dan ini sudah kita usulkan untuk dibangun kembali, selanjutnya di Pasie Laweh juga kita usulkan untuk ditambah satu sabo dam lagi,” ujarnya.

Menurut Eka Putra, pembangunan sabo dam ini harus disegerakan, karena setelah dilakukan survei menggunakan drone di hulu sungai saat ini sudah banyak terjadi longsor.

“Dari 8 sabo dam yang kami usulkan, semuanya harus disegerakan untuk dibangun. Salah satu contohnya Batang Sigarunggung, setelah kami survei ternyata di hulu sungai ini sudah banyak terjadi longsor,” terangnya.

Dari informasi yang kami dapat, kata Bupati, sabo dam yang telah diusulkan ini akan mulai dibangun pada tahun 2024 sampai 2026 nanti.

8 sabo dam yang telah diusulkan Pemkab untuk dibangun adalah Batang Sigarunggung, Batang Sungai Jambu, Batang Bangkaweh, Batang Bangkahan, Batang Malana, Batang Anai, Batang Pagu-pagu dan Batang Arau. (ydi)