Adzan dan Syamil, Kakak-Adik Kemana-mana Selalu Pakai Masker

PADANG PANJANG–Habib Adzanul Haqqi dan M. Syamil Ihsan, itulah nama kakak-adik ini. Keduanya sama-sama sekolah di SDIT Juara Padang Panjang. Adzan (panggilan Habib Adzanul Haqqi duduk di bangku kelas 6, sedangkan sang adik Syamil kelas 4.

Seperti halnya pelajar di banyak tempat, sejak pandemi covid-19 melanda tanah air, kakak-adik ini juga merasakan belajar daring. Ketika belajar tatap muka kembali diberlakukan, keduanya harus belajar menjalani protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, atau sering mencuci tangan.

Awalnya, memang berat bagi Adzan dan Syamil ke sekolah pakai masker dan mematuhi prokes lainnya. Namun lama kelamaan mereka jadi terbiasa. Bahkan saat ini, tidak memakai masker saat ke sekolah justru terasa asing baginya.

“Saat ini, jangankan ke sekolah, asalkan keluar rumah keduanya selalu pakai masker. Syamil bahkan tiap hari ganti masker, ia tak mau memakai masker yang sudah dipakai hari sebelumnya,” kata Rahmah, ibu dua anak itu.

Rahmah mengaku, sejak awal ia memang memberikan perhatian ekstra kepada anak-anaknya terkait penggunaan masker. Setiap hendak keluar rumah, apalagi ke sekolah, ia selalu mengingatkan agar memakai masker.

“Ini (memakai masker-red) merupakan bagian dari ikhtiar agar tidak terpapar covid. Virus itu nyata adanya, kita tidak boleh abai. Kita harus tetap mematuhi prokes,” kata ibu empat anak ini.

Keyakinan akan adanya covid itu, lanjut Rahmah, bertambah kuat ketika ia terpapar pada bulan ramadhan lalu. Ia tidak ingin anggota keluarganya sampai terpapar. Lantaran itulah ia selalu nyinyir soal pemakaian masker dan mematuhi prokes lainnya.

“Saya harus jaga segenap anggota keluarga agar tidak terpapar covid. Apalagi Syamil, ia mengidap penyakit asma. Kalau ia sampai terpapar, tentu berbahaya,” tandasnya.

Ibu rumah tangga itu bersyukur, semua anggota keluargaya telah terbiasa dengan prokes. Apalagi Adzan dan Syamil, sekolahnya sangat ketat menerapkan prokes, sehingga mereka menjadi terbiasa. Semoga keduanya menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. (Jas)