Ada Tambahan Empat Kasus Baru Covid-19 di Batusangkar

Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal

BATUSANGKAR – Kasus positif terpapar Covid-19 di Tanah Datar, Jumat (14/8), terakumulasi sebanyak 42 kasus, setelah terjadi penambahan sebanyak empat orang yang terkonfirmasi positif.

“Hasil pemeriksaan sampel swab di labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, terjadi penambahan empat kasus positif Covid-19. Dengan demikian, di Tanah Datar sudah tercatat 42 kasus. Sebanyak 13 orang sudah dinyatakan sembuh, dan dua meninggal dunia,” ujar Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Roza Mardiah, dalam keterangan persnya.

Untuk kasus baru yang terkonfirmasi sejak Minggu (9/8) malam dan berkembang menjadi Klaster Limo Kaum, satu pasiennya meninggal dunia di RSAM Bukittinggi, satu dirawat di RSAM Bukittinggi, satu di RSUP M. Jamil Padang, dua orang dirawat di RSUD Padang Panjang, satu orang karantina di BKPSDM Padang, dan 22 orang menjalani isolasi mandiri.

Dikatakan, empat kasus baru yang dikonfirmasi Jumat (14/8), merupakan bagian dari 142 sampel swab yang dikirim ke laboratorium. Pasien baru itu merupakan warga Kampuang Baru Limo Kaum dari dua keluarga. Mereka adalah (1) Laki-laki, 18 tahun, pekerjaan pelajar. (2) Perempuan, 21 tahun, pekerjaan mahasiswi. (3) Laki-laki, 59 tahun, pekerjaan swasta. Dan (4) Laki-laki, 39 tahun, pekerjaan guru.

Sekaitan dengan banyaknya jumlah warga yang melakukan kontak dengan kasus positif Covid-19 dan telah diambil sampel swab, guna diuji di laboratorium, Wakil Bupati H. Zuldafri Darma meminta, warga tersebut agar mengisolasi diri terlebih sampai dengan adanya kepastian dari pengujian sampel swab.

Zuldafri menyatakan, pihaknya turut prihatin atas penularan Virus Corona sebagai penyebab penyakit Covid-19, terutama yang muncul terakhir dari Klaster Puskesmas Limo Kaum I dengan terkonfirmasi positif sebanyak sebelas orang. Pemkab Tanah Datar, imbuhnya, juga menyatakan turut berduka yang mendalam atas korban meninggal dunia yang diduga akibat Covid-19 itu.

Khusus kepada tenaga medis dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19 di Tanah Datar agar tidak patah semangat, serta senantiasa bekerja keras. “Tidak perlu kita saling menyalahkan. Kita harus tetap semangat, terus bekerjasama dalam mengatasi wabah ini. Semoga Tanah Datar dapat kembali bebas dari pandemi tersebut,” tuturnya.(musriadi)