BATUSANGKAR – Klub Paralayang Alang Parapente asal Saniang Baka, Kabupaten Solok, membuktikan, kini orang benar-benar bisa terbang di Nagari Salimpauang, Kecamatan Salimpauang.
“Lokasi seperti ini sudah lama kita cari-cari di Kabupaten Tanah Datar. Kini kita dapat di Bukik Gadang Jorong IX, Nagari Salimpauang ini,” ujar atlet senior sekaligus pelatih paralayang dari Kabupaten Solok; Aldi Mustika, Minggu (21/6), usai menjajal potensi besar tersebut.
Menurutnya, Bukik Gadang itu terbilang unik, istimewa, dan menantang penerbang lintas alam. Untuk membuktikannya, Aldi bersama tim paralayang dari Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota pun melakukan uji terbang. Masyarakat sekitar terlihat antusias menyaksikan penggalian potensi baru pariwisata nagari kebanggaan mereka itu.
Aldi mengakui, kabupaten berjuluk Luak Nan Tuo itu memiliki potensi besar olahraga terbang ke udara tinggi tersebut. Selain di Nagari Salimpauang, ada pula di Puncak Aua Sarumpun, dan perbukitan sekitaran Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan.
Reymond, asal Limapuluh Kota, sukses melakukan uji terbang di Salimpauang itu sekitar 30 menit. Dia mengaku mendapatkan sensasi yang amat beda, dibanding lokasi lain yang pernah dia jajal. “Sungguh menyenangkan, tadi bisa terbang sekitar 30 menit, dapat angin yang sedikit berisi serta pantulan angin dari dinding bukit, sehingga membuat parasut semakin naik,” ucap Reymon.
