SOLOK – Sebanyak 78 Mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin ( UMMY) menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2022 dari pemerintahan pusat yang ditandai dengan penyerahan buku tabungan sekaligus ATM secara simbolis oleh Wakil Sekretaris Yayasan UMMY Solok, Ir. H. Muhammad, M.Si kepada perwakilan mahasiswa Di Aula Kampus UMMY Solok, Jumat (30/12).
Turut hadir, Rektor UMMY Solok, Prof. Dr. Ir. Syahro Ali Akbar, MP, Kepala Bank BTN Cabang Solok, Wakil Rektor UMMY Solok, Dekan, dosen serta mahasiswa penerima KIP.
Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Syahro Ali Akbar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 78 penerima KIP Kuliah dari 300 orang yang mengajukan KIP Kuliah tahun ini.
” Tidak semua yang beruntung seperti saudara hari ini. Oleh karena itu jangan lupa bersyukur dengan senantiasa beribadah kepada Allah, ” Ungkap Syahro.
Syahro juga mengingatkan agar penerima KIP Kuliah untuk serius dan maksimal belajar mendapatkan nilai yang tertinggi ‘cumlaude’ dan dapat menyelesaikan kuliah dengan waktu yang cepat.
” Jadikan KIP Kuliah yang saudara terima ini sebagai motivasi bagi saudara untuk mencapai apa yang saudara rencanakan untuk mencapai mimpi saudara, ” ucap Syahro.
Syahro juga mengarahkan agar para mahasiswa penerima KIP tersebut terlibat dalam organisasi-organisasi yang ada dilingkungan kampus guna menempa diri. “Jangan sampai hanya jadi mahasiswa yang belajar lalu pulang. Namun, ikutilah organisasi-organisasi yang ada di kampus guna menempa diri agar menjadi pemimpin dimasa depan,” tambah Syahro.
Di samping hal itu, Syahro juga menyampaikan penerima KIP Kuliah juga berpeluang mendapatkan beasiswa melanjutkan ke jenjang S2.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Yayasan UMMY Solok, Muhammad mengatakan, mahasiswa penerima KIP kuliah ini merupakan orang istimewa pilihan Allah. Oleh karena hal itu penting untuk kuliah bersungguh-sungguh. “Berjuanglah mulai hari ini untuk membuat para orang tua saudara bangga tentunya dengan nilai kuliah yang tinggi saat lulus nanti,” sambung Muhammad memberi pesan.
Tambahnya, belajar di kampus itu bukan hanya untuk mencari pekerjaan, namun lebih jauh dari itu dengan belajar seseorang bisa menjadi orang pintar dan pandai. (oky)
