Padang  

52 FSP Sumbar Ikuti Rakor dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

 

PADANG – Balai Guru Penggerak (BGO) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Rapat Kerja (Rakor) dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2, Sabtu hingga Senin (5-7/8) di hotel Santika Premiere Padang

Kepala BGP Sumatera Barat, Sri Yulianti, M. Pd dalam sambutannya mengimbau agar semua pemangku kepentingan program sekolah penggerak menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.

“Tugas Fasilitator tidak begitu sulit tapi jangan dianggap ringan, karena harus menanamkan elemen profil pelajar Pancasila dan apakah pembelajaran dengan paradigma baru, mendorong guru menggerakkan digitalisasi dengan selalu memanfaatkan PMM. Fasilitator harus paham dan melakukannya agar guru termotivasi melakukannya.

Fasilitator juga melakukan pendampingan asimetris dan konsultatif, yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada guru apakah yang sudah dilakukan ada kelanjutannya, dan lakukan diskusi bersama.

Kepada semua fasilitator agar melaksanakan semua tugas yang telah diamanahkan sesuai prosedur, baik secara luring maupun daring,”ungkap Sri Yulianti.

Kepada koordinator FSP agar secara tegas menyampaikan kepada fasilitator untuk menyampaikan laporan hasil PMO melalui link yang sudah ada. Dan sampai batas waktunya tutup saja link bagi yang belum mengirim, karena itu resiko yang harus dihadapi,”tambah ketua BGP.

Pada akhir sambutannya ketua BGP menitipkan sekolah penggerak kepada semua fasilitator dibawah pengawasan koordinator FSP.

Sebelumnya ketua pelaksana, Hidayati, M. Pd dalam laporannya mengatakan, Rakor dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 diikuti 52 orang fasilitator serta undangan dari Dinas Pendidikan Provinsi, Pejab PSP, Koordinator FSP Angkatan 1 dan 2 serta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Sumatera Bara

“Tujuan dari Rakor dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 Sumbar yaitu, menginformasikan pelaksanaan program sekolah penggerak BGP Sumbar, mensosialisasikan tugas, peran, dan fungsi fasilitator dan koordinator fasilitator pada PSP serta menjadi wadah diskusi bersama terkait pendampingan dan pelaksanaan program sekolah penggerak di Provinsi Sumatera Barat,”papar Hidayati.

Program kegiatan selama tiga hari ini antara lain, kebijakan program sekolah penggerak Kemdiknidristek, strategi nasional dan mekanisme pelaksanaan pendampingan sekolah penggerak, peran pemerintah dalam PMO program sekolah penggerak, ploting FSP, peran dan tugas KFSP dan FSP, mekanisme pemanfaatan SIMPKB oleh fasilitator, standar penganggaran pendampingan sekolah penggerak angkatan 1 dan 2, penandatanganan perjanjian kerjasama serta rencana tindaklanjut pendampingan FSP,”tambahnya. (Maswir).