2025, Dharmasraya  Kurangi Sampah Hingga 70 Persen

Adlisman
PULAU PUNJUNG – Pemkab Dharmasraya menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan peningkatan penanganan sebesar 70 persen pada tahun 2025 mendatang. Untuk target tahun 2021 pengurangan 24 persen dan capaian sebesar 11,34.
Pada 2022 ini ditargetkan pengurangan sampah sebesar 26 persen dengan penanganan 73 persen yang harus terus ditingkatkan pelayanannya.
Pemerintah pun telah mengeluarkan kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga (jakstranas) sebagaimana tercantum di dalam Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017, sebagai pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Sejalan dengan itu Pemkab Dharmasraya telah menyusun kebijakan strategis daerah berupa, Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kabupaten Dharmasraya dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampag rumah tangga.
Selain itu, Surat Edaran Bupati Nomor : SE/282/P2LB3PP/DLH-2018 tentang imbauan penyediaan hidangan rapat bebas kemasan plastic. Dan surat Edaran Bupati Nomor : 660/076/DLH-2021 tentang himbauan penggunaan tumbler atau botol minum dan penyediaan tempat sampah di mobil dinas.
“Pengelolaan sampah adalah kewajiban kita bersama sebagai penghasil sampah. Oleh karena itu, kita harus bertanggung-jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Serta meningkatkan kerjasama dalam upaya untuk mengelola sampah secara berkelanjutan,” ungkap Sekdakab Dharmasraya, H.Adlisman baru- baru ini dalam kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022.
Dalam upaya mengatasi dan mencegah dampak perubahan iklim, tambah sekda, dibutuhkan kerjasama yang komprehensif dari berbagai pihak, pemerintah, pelaku usaha, institusi non pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Untuk mencegah dampak perubahan iklim dan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) perlu dilakukan upaya mitigasi. “Salah satunya adalah dengan melakukan upaya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dan mengurangi timbunan sampah plastic terutama dimulai dari rumah atau kantor masing-masing,” pungkasnya. (ron)