Padang  

12 Orang Jadi Korban Konten Pelecehan Seksual Sepasang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand

Kampus Unand. (ist)

PADANG – Sepasang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang membuat konten diduga mengandung unsur pelecehan seksual kini terancam dinonaktifkan dan jadi tersangka.

Dari pemeriksaan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand juga ditemukan ada 12 korban atas dugaan pelecehan seksual itu.
Seperti dikatakan Ketua Satgas PPKS Unand Rika Susanti, terkait kasus ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan, selain didapatkan ada 12 korban, juga telah didapatkan bukti-bukti tindakan pelecehan seksual.
“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, dan saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan 4 orang saksi serta 2 orang terlapor, serta telah didapatkan bukti-bukti tindakan kekerasan seksual,” kata Rika dalam keterangan persnya, Minggu (26/2).
Adapun dikatakannya, laporan terhadap kasus itu diterima satgas tersebut pada 23 Desember 2022. Pelapor merupakan salah satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh 2 orang terlapor.
Menurut Rika, kedua terlapor sudah mengakui perbuatannya dalam pemeriksaan tersebut. Mereka juga menjalani pemeriksaan psikologi.
Lebih lanjut dikatakannya, Satgas PPKS Unand kini juga sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini. Kemudian juga pihaknya juga sudah mengajukan surat penonaktifan kedua mahasiswa tersebut kepada pimpinan kampus.
Diketahui, kasus pelecehan seksual di Fakultas Kedokteran Unand ini terungkap dan viral setelah adanya postingan akun Twitter @andalasfess pada Jumat lalu (24/2).
Disebutkan, terduga pelaku adalah sepasang kekasih dengan inisial NB (20) dan HJ (19).
Dalam postingan tersebut, @andalasfess menyebut, NB melakukan tindakan pelecehan terhadap sejumlah korban, yang merupakan temannya, saat terlapor menumpang menginap di sana. (wahyu/deri)