Padang  

1.000 Personel Polda Sumbar Divaksinasi

Direktur Reskrim Khusus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sandono‎ mendapatkan vaksin dari vaksinator, saat pelaksanaan vaksin anggota Polda Sumbar, Kamis (4/3). (Deri oktazulmi)

PADANG – Sebanyak 1.000 personel Polda Sumbar mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksinasi Covid-19 ini dimul‎ai dari pejabat utama hingga aparatur sipil negara (ASN) di Mapolda Sumbar, Kamis (4/3).

“Untuk Polda Sumbar baru hari ini, dimulai dari PJU sampai ASN,” kata Wakil Kepala Polda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto.

Edi mengatakan, dirinya dan kapolda telah mendapatkan vaksinasi sebelum dilaksanakan bersama unsur forkopimda. Sehingga saat ini sasaran vaksinasi dilakukan kepada setiap anggota.

“Kalau untuk kapolda dan saya sudah dilakukan bersama forkopimda. Walaupun telat tapi tetap dilakukan. Saya sendiri sudah dilakukan, alhamdulillah ini udah tahap dua,” ujar Edi.

Dikatakan, vaksinasi covid-19 ditargetkan mencapai 10.441 orang. Karena jumlah personel Polda Sumbar mencapai 10.441 orang. Target ini diusahakan akan rampung hingga April mendatang.

Pelaksanaan vaksinasi bagi personel, dapat mencegah dan mengurangi resiko terkonfirmasi positif Covid-19. Apalagi pihak kepolisian menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penekanan kasus Covid-19.

“Vaksin ini kan mencegah, pencegahan untuk tidak sampai menular ke orang lain. Sehingga tidak ada lagi penambahan yang terkonfirmasi,” katanya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg Lisda Cancer, mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya melibatkan 120 orang sebagai vaksinator. Mereka telah ditunjuk dari Biddokkes Polri dan dinas kesehatan.

“120 orang ini tersebar di seluruh jajaran di polres. Saat pelaksanaan telah dilakukan sesuai SOP. Nanti ada empat meja yang dilalui sebelum mendapatkan vaksinasi,” kata Lisda.

Lisda mengatakan, meja pertama, personel akan melakukan registrasi terlebih dahulu. Selanjutnya berpindah meja kedua untuk masuk tahap skrining apakah personel layak untuk mendapatkan vaksin atau tidak.

Jika tidak ada kendala, kemudian baru dilakukan suntik vaksin. Usai mendapatkan vaksin, personel akan diobservasi di meja keempat selama 30 menit.

“Untuk di Polda kami baru mendapat dosis vaksin yang di drop dinas kesehatan sekitar untuk 1.000 orang. Setelah ini mungkin di drop lagi oleh dinas kesehatan. Tahap dua kami menunggu informasi. Kami harap April selesai, tergantung ketersedian vaksin nanti,” tutupnya. (deri)