Wujudkan Daerah Pusdiklat, Pariaman Upayakan Miliki Kolam Renang Representatif

Ketua KONI Pariaman, Sumbar Edison TRD (kanan dua) mengunjungi Kemenpora RI. (Antara/HO-Diskominfo Pariaman)

PARIAMAN – Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengupayakan memiliki kolam renang representatif guna mewujudkan daerah itu sebagai pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) renang sehingga dapat memperkuat penerapan wisata olahraga di daerah yang dijuluki kota Tabuik tersebut.

“Jika Kota Pariaman memiliki kolam renang, kita akan menjadikan renang sebagai salah satu olahraga unggulan. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pariaman akan bekerjasama dengan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Sumbar sehingga Pariaman akan menjadi pusat Diklat renang di Sumbar,” kata Ketua KONI Pariaman Edison TRD di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan untuk mewujudkan memiliki kolam renang tersebut pihaknya ditugaskan oleh pemerintah setempat mengunjungi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Jumat (15/9) untuk meminta pembangunan kolam renang di GOR Radjo Bujang.

Proposal Permohonan Bantuan Pengembangan Sarana Olah Raga/Kolam Renang GOR Radjo Bujang tersebut disampaikan sesuai surat Walikota Pariaman Nomor: 420/2149/Dikpora-2023 tertanggal 12 September 2023 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga melalui Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Bapak Suyadi.

Ia menjelaskan kunjungan dan permohonan pembangunan sarana olahraga tersebut merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Menpora ke Pariaman pada Agustus 2022 ke sejumlah GOR di daerah tersebut.

Dengan Pariaman memiliki kolam renang yang representatif maka dapat mendukung penerapan kota wisata olahraga atau sport Tourism yang digagas oleh pemerintah setempat.

“Hal ini sesuai juga dengan harapan Wali Kota Pariaman yaitu menjadikan Kota Pariaman sebagai kota sport tourism,” katanya.

Dengan banyaknya kegiatan pertandingan dan lomba terkait olahraga maka dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta berdampak pada peningkatan ekonomi warga di daerah itu.

Edison berharap dengan adanya kolam renang yang diusulkan tersebut maka berdampak bagi kemajuan dunia olahraga dan pariwisata Pariaman.

Diketahui di Pariaman tidak saja rutin dilaksanakan lomba sepatu roda tingkat nasional bahkan internasional namun juga sejumlah kegiatan olahraga lainnya diantaranya badminton, lari, hingga sepak bola baik tingkat kota, provinsi maupun nasional.(ant)