Webinar Literasi Digital 2021 di Kota Bukittinggi

Siswa saat mencari informasi di situs tertentu, berkomunikasi dengan guru. Saat proses pembelajaran, semua akan terekam dan meninggalkan jejak. Peran orang tua, guru dan siswa sama sama bertanggung jawab untuk membuat komunitas daring yang aman dan kondusif.

Bayu Ramadhani memberikan pemaparan Fenomena Digital saat ini dimana adanya banyak perubahan dalam pendidikan d industri 4.0 antara lain dari ruang kelas ke daring (zoom, google clasroom), tes mandiri menjadi kolaburasi, dengan menggunakan ajaran multimedia (audio, teks dan video).

Microlearning adalah fenomena distraksi notifikasi sosial media, game online atau hal lain di luar konteks pembelajaran, digunakan sebagai strategi dalam merancang konten belajar menjadi segmen segmen kecil dan terfokus, contohnya microvideo, podcast dan infografis. Cara cerdas memanfaatkan internet agar lebih produktif dijelaskan oleh Agustin Rahmawati, S.Psi, M.Si Dosen Fakultas Psikologi UNMER Malang bahwa dengan membuat konten yang menarik, edukatif dan inspiratif serta tidak plagiat akan menghasilka uang.

Promosikan bisnis, menjalin relasi, mencari refrensi belanja online dan mengabadikan momen berharga adalah contoh untuk menjadi produktif dan menghasilkan pendapatan.

Webinar diakhiri oleh Lailatul Himni sorang influencer, enterpreuner dan education specialist yang menjadi Key Opinion Leader, menekankan kita dan masyarakat khususnya para orang tua untuk dapat mencegah dan melindungi anak dari kejahatan seksual serta belajar untuk lebih poduktif dalam memanfaatkan media sosial sehingga menjadi ruang pendapatan.(rilis)