Wamen Ketenagakerjaan Fasilitasi Hadirnya Balai Latihan Kerja di Pariaman

PARIAMAN – Wakil Mentri (Wamen) Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor akan membantu dan menfasilitasi hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kota Pariaman.

Hal tersebut dikatakannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman. Kedatangannya disambut Walikota Pariaman, Genius Umar di Aula Balaikota Pariaman, Senin kemarin.

“Kota Pariaman belum mempunyai BLK, kami akan bersinergi di sektor ketanagakerjaan, sehingga tidak ada lagi pengangguran,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan Kementerian Ketenagakerjaan RI memiliki program BLK Komunitas dan Padat Karya.

“Saya sebagai putra Minang bersama walikota siap membangun Kota Pariaman. Selain itu, kita juga fokuskan untuk membantu UMKM yang ada di Sumatera Barat dan berharap masyarakat Kota Pariaman semakin sejahtera rakyat dan penduduknya,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Pariaman, Genius Umar menyebutkan tenaga kerja adalah pusat yang penting dalam mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan. Namun tenaga kerja itu perlu dilatih atau diberi skill.

Sementara itu, Genius Umar menjelaskan Kota Pariaman memiliki program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja). Dimana program ini merupakan dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

“Kita menyekolahkan anak-anak kurang mampu ke politeknik berbasis skill untuk menerima ilmu teknik, kemudian anak-anak ini dia bekerja. Hal ini tentu akan mengurangi pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan dirumah tangga masing-masing,” terangnya.

Apalagi masa sekarang, sambung Genius Umar masa meningkatnya inflasi karena berbagai hal dan pengaruh global. Sesuai arahan Presiden RI inflasi harus di keroyok bersama, caranya bagaimana bisa membuka lapangan kerja.

Di kesempatan itu, Genius Umar meminta dorongan kepada Wamen Ketenagakerjaan RI untuk memfasilitasi BLK ada di Kota Pariaman.

“Kami juga minta kepada Menteri Ketegakerjaan bahwa bagaiamana program-program padat karya bisa ikut di Kota Pariaman. Semoga Kota Pariaman mendapat bagian dari itu, tentu kita minta dorongan dari Wamen Ketegakerjaan,” tukasnya. (agus)