Walikota Putuskan Tunda Pembangunan Awning Jalan Minangkabau

Sejumlah personel Polres Bukittinggi jalani tes urine oleh Divpropam dan Dokkes Polda Sumbar. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Setelah menjadi polemik, akhirnya pemerintah Kota Bukittinggi. memutuskan untuk menunda pembangunan pembangunan awning di Jalan Minangkabau Pasa Ateh Bukittinggi tersebut.

Keputusan penundaan itu disampaikan Walikota H. Erman Safar, Rabu (19 /10).

Erman Safar menjelaskan, penundaan pembangunan awning itu untuk menjaga marwah tokoh adat dan Niniak Mamak Kurai V Jorong serta menyikapi dinamika di lapangan. Selain itu, keputusan ini diambil demi menjaga keutuhan dan rasa kenyamanan bermasyarakat.

Pemerintah, tetap akan memperhatikan dan memberi perhatian lebih untuk para pelaku usaha kecil dan warga yang baru memasuki usia produktif dalam bentuk program-program lain. Pemerintah akan selalu bersama dan bekerja lebih, untuk rakyat kecil yang pada hari ini hampir 40% merupakan warga yang terdaftar dalam DTKS.

Ia juga mengimbau juga mengimbau pada pedagang Jalan Minangkabau, untuk memperbaiki tampak ruko yang ada saat ini, sesuai dengan tema wisata dan bumi Minangkabau.

“Dalam kesempatan ini juga kami Pemerintah akan segera mengeluarkan surat edaran teruntuk para pedagang toko sepanjang Jalan Minangkabau untuk segera memperbaiki tampak depan dari ruko ruko yang dimiliki, sesuai tema wisata dan bumi Minangkabau agar terciptanya kenyamanan tersendiri bagi seluruh pihak,” pungkas Wako. (gindo)