Walikota Padang Panjang Jadi Penguji Munaqasyah Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri

alikota Padang Panjang H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano didaulat menjadi salah seorang penguji pada Ujian Munaqasyah Skripsi Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Putri Rahmah El Yunusiyyah. (kominfo)

PADANG PANJANG -Walikota H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano didaulat menjadi salah seorang penguji pada Ujian Munaqasyah Skripsi Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Putri Rahmah El Yunusiyyah, Kamis (16/7) di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay Elyunusi.

Mahasiswi yang skripsinya turut diuji walikota adalah Resti Chairunnisa. Ia merupakan salah satu mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah menyelesaikan skripsinya.

Dalam kesempatan itu, Wako Fadly memberikan apresiasi yang tinggi kepada Resti Chairunnisa yang telah memaparkan skripsi yang telah dia selesaikan.

“Luar biasa dengan begitu bagus dan mantapnya presentasi yang disampaikan dengan tiga bahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia,” puji Wako Fadly.

Fadly Amran berpesan kepada Resti dan mahasiswi lainnya agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di masa yang akan datang. “Semoga ilmunya nanti setelah diwisuda bisa diimplementasikan,” harapnya.

Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammady yang juga menjadi penguji menambahkan, Resti merupakan mahasiswi pertama yang menyelesaikan skripsi di masa pandemi covid.

“Melalui bimbingan daring, alhamdulillah Resti dapat menyelesaikan skripsinya. Memang di STIT sendiri mahasiswi yang akan ujian skripsi akan mempersentasikan skripsinya dalam tiga bahasa dengan enam penguji dan sebelum ujian pun mereka diuji dengan hafalan tiga juz dan praktek di satu lembaga,” jelas Fauziah.

Resti Chairunnisa mengucapkan terimakasih sekali telah diberikan kesempatan diuji oleh Walikota Padang Panjang. Diuji orang nomor satu di Kota Padang Panjang menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

“Deg-degan dan takut saat di hadapan penguji, terlebih lagi diuji oleh Walikota Padang Panjang yang sangat luar biasa bahasa Inggrisnya dan terkenal pintar. Sungguh suatu hal yang sangat membuat saya bangga,” tuturnya.

“Insya Allah ilmu yang telah saya pelajari di STIT Diniyyah Puteri ini dan amalan yang diberikan oleh dosen akan saya amalkan dan pakai nantinya,” tutupnya. (Jas)