Padang  

Walikota Padang Imbau Warga Shalat Jumat Diganti Dzuhur di Rumah

Padang-Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta seluruh pengurus masjid di Padang mengganti solat Jumat dengan solat Dzuhur di rumah masing-masing hingga dua pekan depan.

Dikeluarkan kebijakan ini, setelah digelarnya keputusan rapat bersama dengan sejumlah forkopimda, MUI Padang dan beberapa organisasi masyarakat, Kamis (26/3).

Instruksi ini keluar, setelah adanya laporan dari dinas kesehatan, dengan adanya penyebaran dan ancaman penularan virus Covid 19 di Padang.

“Padang sudah sampai taraf berpotensi berat untuk terpapar, karena sudah ada tiga warga Padang positif‎. Dua diantaranya di Bukittinggi,” kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi mengatakan, dari keputusan rapat bersama ada empat pandangan yang dikeluarkan. Pertama, Pemko Padang menetapkan Padang sebagai daerah kondisi yang sangat potensi penularan Covid 19 dan secara faktual sudah ada warga Padang yang positif terpapar virus Corona.

Kedua, dalam menetapkan distancing social, sebagai pencegahan Covid 19, kepada pengurus masjdi di Padang diminta mengganti shalat Jumat dengan Shalat Dzuhur di rumah masing-masing hingga 14 hari, sesuai masa inkubasi virus Covid 19.

Ketiga, Pemko Padang lebih maksimal lagi sosialisasi penanganan Covid 19 secara merata, seluruh kelurahan dan kelompok masyaraka‎t. Keempat, semua pihak bertekad untuk bekerjasama secara maksimal dan terus berkoordinasi mencegah Covid 19.

“Itulah empat tanggapan dan pandangan yang keluar setelah dilakukan rapat bersama dengan forkopimda, MUI Padang dan sejumlah organisasi masyarakat,” ujar Mahyeldi. (109)