Wako Riza: Vaksin Salah Satu Upaya Memutus Penyebaran Covid-19

PAYAKUMBUH-Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam rakor Covid-19 dengan seluruh OPD dan instansi terkait, meminta untuk serius dalam penanganan wabah corona ini.

Pada kesempatan itu, walikota meminta untuk tidak bunuh diri bersama-sama. Artinya, kepala daerah meminta dengan sangat agar bahaya Covid-19 ini disampaikan betul kepada masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.

Hal itu dilakukan walikota dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia. Untuk itu, Walikota Payakumbuh bersama wakil walikota, sekda, asisten, staf ahli dan seluruh kepala OPD, camat, kepala puskesmas dan lurah melaksanakan rakor penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah di Balaikota Payakumbuh, Rabu (19/5).

“Kota Payakumbuh saat ini berada pada zona oranye, oleh karena itu hal yang perlu kita lakukan adalah keluar dulu dari zona oranye ini. Dan selanjutnya segera bisa menuju zona kuning bahkan zona hijau. Dengan zona oranye saat ini, semua kegiatan kita serba terbatas. Artinya banyak multiplier effect dari zona oranye ini, yang pada akhirnya menghambat aktifitas kita dalam segala hal, termasuk dalam pemenuhan ekonomi sehari-hari,” ujar Riza Falepi, pada kesempatan itu.

Dicontohkannya, saat ini tempat-tempat wisata di Payakumbuh ditutup, sekolah tatap muka juga belum diizinkan. Kemudian dengan tidak adanya izin keramaian, acara pesta yang didalamnya terdapat usaha catering, pelaminan, pelaku seni menjadi terhalang untuk memenuhi kebutuhannya.

“Kita bukannya tidak peduli, tapi itulah kondisi yang terjadi pada hari ini. Kita masih berada pada zona oranye dan masyarakat mari bersama-sama kita patuhi imbauan pemerintah ini. Jika saja masyarakat patuh terhadap semua peraturan, kami yakin kondisi kita tidak akan segera berubah dan segala aktivitas ekonomi akan kembali seperti sedia kala,” tambahnya.

Selain itu, Wako Riza meminta, agar masyarakat bisa untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya Covid-19. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar Payakumbuh segera kembali ke zona aman. “Kalau tidak kita yang akan menjaga ini semua siapa lagi, ini demi kepentingan kita semua. Kesampingkan dulu ego kita yang ingin menang sendiri itu, atau yang mulai tidak percaya dengan Corona tersebut. Belajarlah untuk peduli kepada sesama, agar kebebasan yang selama ini hilang bisa kita rasakan kembali di Payakumbuh,” ucapnya.

Dalam rakor itu, walikota juga menekankan agar proses vaksinasi Covid-19 di Payakumbuh dipercepat dan diminta kerjasama seluruh perangkat daerah sampai ke tingkat kelurahan, agar mengajak masyarakat untuk secepatnya divaksin. “Kepada lurah tolong di ajak masyarakat untuk divaksin. Utamakan yang lansia dulu dan sampaikan bahwa vaksin yang kita gunakan itu aman, tidak berbahaya dan halal,” katanya.

Terkait izin keramaian, Riza menegaskan, selama Payakumbuh masih berada di zona oranye semua perizinan yang mengundang keramaian tidak bisa diberikan. Untuk itu, dimohonkan pengertian semua masyarakat Payakumbuh.

“Sepanjang Payakumbuh di zona oranye, tidak ada izin untuk hal yang mengundang keramaian. Kalau sudah kembali ke kuning baru diizinkan kembali. Jadi diminta kerjasama semuanya, mari bersama-sama kita berusaha agar Payakumbuh kembali ke zona hijau, minimal sekarang kita ke zona kuning dululah. Sebelum Payakumbuh ke zona kuning, tentu kita harus bisa menahan diri, kalau sudah zona kuning tentu semuanya diperbolehkan lagi dan perekonomian di Payakumbuh akan kembali menggeliat,” pinta Riza.

Senada dengan itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh Armein Busra, menyampaikan, bahwa target Satgas saat ini adalah melaksanakan vaksin Covid-19 ke seluruh masyarakat. Untuk itu, Armein mengajak agar masyarakat tidak ragu, karena hingga saat ini vaksin adalah upaya pencegahan terbaik masyarakat menghadapi virus Corona ini, disamping melaksanakan prokes tentunya.

“Kami meminta masyarakat agar jangan takut, apalagi yang ditakutkan itu adalah saat disuntik vaksin Covid-19. Mungkin ada yang phobia dengan jarum suntik tapi jangan sampai itu menghalangi niat kita untuk divaksin. Bahkan saat disuntikpun tidak begitu terasa sakit. Maka dari itu, bagi ASN dan masyarakat mari sama-sama kita dukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini dengan ikut divaksin,” ucapnya. 207