PADANG PANJANG- Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster), mulai hari ini vaksinasi dosis ketiga (booster) sudah bisa didapatkan di Kota Padang Panjang.
“Mulai hari ini masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster. Namun, dengan ketentuan sudah vaksinasi primer (vaksin dosis 1 dan dosis 2), minimal berjarak enam bulan,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Rahmaisa, Jumat (28/1/2022).
Persyaratan lain untuk bisa mendapatkan vaksinasi booster ini, tambahnya, sudah memiliki tiket vaksinasi ketiga pada aplikasi PeduliLindungi.
“Dengan memilih menu akun di PeduliLindungi, lalu pilih riwayat dan tiket vaksinasi. Jika sudah tersedia tiga tiket, maka pemilik akun PeduliLindungi sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster,” paparnya seraya menyebutkan vaksinasi booster sebelumnya diprioritaskan untuk masyarakat rentan dan lansia.
Untuk Padang Panjang, terdapat dua gerai vaksinasi booster, di Pasar Pusat dan Markas Koramil 01/PP. Dengan ketersediaan vaksin untuk sekarang ini yakni Pfizer dan AstraZeneca.
Diungkapkannya, pemberian dosis ini terbagi menjadi dua. Jika dosis primer Sinovac, maka diberikan Astra Zeneca separuh dosis atau 0,25 ml. Atau Pfizer separuh dosis (0,15 ml).
“Sedangkan jika dosis primer yang diterima Astra Zeneca, maka untuk vaksin booster yang diberikan Moderna separuh dosis (0,25 ml). Atau Pfizer separuh dosis (0,15 ml). Atau AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml),” ungkapnya.
Disebutkannya, Dinkes juga sudah melakukan pemberian vaksinasi booster sejak 12 Januari lalu. Namun baru untuk masyarakat rentan dengan komorbid dan lansia.
Vaksinasi booster yang sudah diberikan dengan rincian, lansia tujuh orang, petugas publik tiga orang, dan masyarakat umum dan rentan sebanyak 351 orang.
“Kita berharap, bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin dosis 1 dan 2 melakukan vaksinasi booster ini. Karena jika kita sudah divaksinasi, kekebalan kelompok akan bertambah dan gejala Covid-19 pun nantinya tidak akan berat,” harapnya.
Rahmaisa juga menambahkan, jika masyarakat rentan atau memiliki riwayat penyakit namun ingin divaksinasi, RSUD Padang Panjang juga membuka gerai vaksinasi setiap Rabu, dengan sebelumnya melakukan pendaftaran pada Senin dan Selasa. (aci)
