Turunkan Stunting, Diskominfo Pasaman Usulkan Tambahan Anggaran

Kominfo Pasaman. (Ist)

Pasaman – Kabupaten Pasaman termasuk kabupaten tertinggi penyandang angka stunting di Provinsi Sumatera Barat. Semua program strategis seperti sosialisasi di media cetak maupun elektronik, website, radio maupun penyebaran pamflet, telah dilakukan untuk menekan angka stunting.

Meski sudah bekerja maksimal dalam menekan angka stunting, keberhasilan kegiatan ini rupaya juga dipengaruhi anggaran yang memadai.

“Untuk menekan angka stunting bahkan bisa capai nol kasus stunting, semua itu haruslah didukung dengan anggaran yang memadai,” ucap Kepala Dinas Kominfo Pasaman Willyam Hutabarat saat ditemui di ruang kerjanya Senin (22/6).

Ia menjelaskan, kecamatan terparah penyandang stunting di Kabupaten Pasaman yakni Mapattungul Selatan, tetapi pada tahun 2020 telah terjadi penurunan karena sosialisasi secara berkelanjutan terus di lakukan oleh Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya kepada masyarakat.

“Semua program tersebut bisa lebih optimal bila didukung oleh Pemerintah Provinsi,” kata Willyam.

Willyam berharap kedepannya dukungan tersebut dapat terealisasi, baik dari sisi anggaran maupun program yang tepat sasaran.

Sementara itu Kepala Diskominfo Sumbar yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Defi Astina, berharap terkait penurunan angka stunting, agar peran Kominfo di kabupaten atau kota dapat menjalankan tupoksinya dengan optimal, sebagai institusi yang punya kewenangan di bidang komunikasi dan informasi. (202)