Truk Bawa Kayu Rebah Kuda di Palupuah

AGAM-Satu unit truck membawa kayu olahan jenis surian dan meranti alami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Bukittinggi-Padang Sidempuan, tepatnya di Nagari Sipisang, Kecamatan Palupuah, Agam, Jumat (8/3).
Truck diduga hilang kendali saat melaju di tikungan dekat lokasi kejadian. Tidak ada jorban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Truck jenis colt diesel berwarna kuning itu, diduga membawa kayu illegal logging dari Bukit Tonang, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman.
“Info pak, ada kecelakaan tunggal. Truck diduga membawa kayu illegal dari Puncak Tonang. Tujuannya hendak ke Padang Panjang,” kata seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya melalui telpon.
Saat ditelusuri, ternyata usai kecelakaan truck yang melaju dari Pasaman hendak membawa kayu ke Padang Panjang, sudah dicopot plat nomornya oleh orang tidak dikenal.
“Tadi ada plat nomornya, Pak. Tapi sekarang tidak ada lagi,” kata Damri, salah seorang warga setempat saat Singgalang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Lebih lanjut, Kapolsek Palupuah, Iptu Syafri melalui telpon membenarkan kecelakaan tersebut. Dari laporan yang ia terima, mobil tersebut tidak memiliki plat nomor saat dicek oleh anggota Polsek Palupuah. “Info sementara, truck membawa kayu ilegal atau tidak, itu masih kita dalami. Bila tidak ada surat-surat, bakal kami tahan di Polsek,” kata Iptu Syafri.
Namun, diakui Iptu Syafri, tidak lama usai kejadian ada beberapa orang dari Padang Panjang yang datang ke lokasi, dan ikut serta mengevakuasi kendaraan yang tergelincir dan rebah kuda ke sisi jalan. “Infonya memang ada orang Padang Panjang, apakah pemilik kayu atau tidak, kami masih menunggu laporan dari anggota. Pastinya, bila itu hasil illegal loging, kami tahan,” pungkas Iptu Syafri. (candra)