Agam  

Tokoh Pers Khairul Jasmi Motivasi Guru di Agam

LUBUK BASUNG – Guru-guru menulislah, jangan terikat teori. Tulis apa yang diketahui, apa yang dilihat dan pakai bahasa sendiri. Tak perlu yang rumit dan sulit serta ilmiah. Tulis saja yang sederhana dan ringan-ringan.

Itu antara lain poin penting yang disampaikan tokoh pers Sumbar H. Khairul Jasmi yang akrab disapa KJ  pada acara malam seni dan budaya Komunitas Guru Inspiratif Agam di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam Rabu malam (20/3).

Bupati H. Andri Warman hadir dalam acara itu memberikan sambutan sekaligus membuka selubung peluncuran buku , koran guru dan Website Agammaju.com Selain KJ  juga hadir Firdaus Abie Pemred Koran Rakyat Sumbar, beberapa pejabat, kepala sekolah, dan guru guru yang tergabung dalam KGI.

Penggagas KGI Pinto Janir berpidato menyampaikan orasi budayanya. Pinto secara khusus meminta Khairul Jasmi menyampaikan sambutan selalu tokoh pers Sumbar.

Dengan gaya santai, KJ mengungkapkan dirinya juga seorang guru, karena dia adalah lulusan IKIP jurusan sejarah tahun 1987. “SK saya keluar, tapi saya memilih menjadi wartawan, karena saya suka menulis,” katanya.

Menulis dan jadi wartawan sama dengan guru. Sama-sama menyampaikan informasi. Bedanya guru lebih banyak bobot penduduknya, wartawan lebih banyak menyajikan informasi. “Tapi guru yang penulis itu lebih hebat, lebih dari pada wartawan yang tidak jadi guru. Maka guru teruslah menulis, menulis itu mencerdaskan,” kata KJ lagi.

Kata KJ, banyak hal ringan yang bisa ditulis. “Bisa saja suasana belajar yang menarik dalam kelas. Bisa pula tentang seorang siswa yang sungguh sungguh belajar, atau ada anak yang membantu orang tuanya berjualan, berladang, gabalo jawi, atau apa pun keadaan seorang siswa. Banyak sekali ..” kata KJ yang alumni SPG Padang Panjang.

Sekedar memberikan contoh untuk penyemangat, KJ menyebutkan novelnya yang berjudul Lonceng Cinta di Sekolah Guru, adalah contoh tulisannya yang dia tulis berdasar pengalamannya bersekolah di SPG Padang Panjang. “Itu bukti bahwa saya adalah guru, saya SPG, pernah mengajar di SD, jadi guru praktik,” ujar KJ.

Nove kisah “pengalaman pribadi ” KJ  itu selain dapat dibeli di toko buku, juga bisa dibacasecara online dengan meminjamnya di perpustakaan onlinen Ipuspenas.