Tiga Hari Terapung di Laut, Tiga Nelayan Sibolga Selamat

Tim Gabungan sedang mengevakuasi korban yang tenggelam. Dok Polres Agam

LUBUK BASUNG – Setelah tiga hari terapung apung ditengah laut, tiga nelayan asal Sibolga, Sumatera Utara yang kaplanya tenggelam di perairan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil diselamatkan di lokasi yang berbeda.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin dan Kasat Polair Polres Agam AKP Martono di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, ke tiga nelayan atas nama Riko Pangabean (22), Situmeang (52) dan Situmorang (30) berhasil diselamatkan di lokasi berbeda.

“Mereka diselamatkan dalam kondisi sehat dan telah kembali ke Sibolga, Sumatera Utara,” katanya.

Kapolres merinci penyelamatan ketiga nelayan itu, Riko diselamatkan oleh Nelayan Ujung Labung, Nagari Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman saat berada di atas penutup kotak ikan, Selasa (12/10). Oleh nelayan yang menyelamatkannya, Riko dibawa oleh ke Puskesmas Gasan Gadang Tanjung Mutiara untuk mendapat perawatan.

Sedangkan Situmeang, diselamatkan kapal kargo luar negri di tegah laut. Sementara Situmorang diselamatkan oleh kapal nelayan dari Sibolga.

“Kedua nelayan ini diselamatkan saat terombang ambing di tengah laut,” katanya.

Peristiwa itu berawal ketika kapal yang digunakan oleh tiga orang nelayan asal Sibolga berangmat dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10).

Di Perairan Tiku, kapal tersebut sempat menyandar di pantai Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (10/10) pagi. Namun mereka pergi berlayar pada Minggu (10/10) sore.

Minggu (10/10) malam, kapal ini menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke lambung kapal pada Senin (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Walaupun berusaha menyelamatkan kapal, dengan membuang air yang masuk kapal, tapi tidak air bertambah banyak, sehingga kapal tenggelam dan ketiganya menyelamatkan diri masing masing dengan fiber tempat ikan. (M.Khudri)