Padang  

Tes Swab Pedagang, Pasar Raya Menjadi Klaster Penyebaran Korona Terbanyak di Padang

Pedagang Pasar Raya Padang jalani tes swab. (ist)

PADANG – Sebanyak 800 pedagang Pasar Raya, Padang telah menjalani pemeriksaan tes swab massal yang digelar Dinas Perdagangan Padang di gedung mall pelayanan publik.

Tahap pertama telah dilakukan selama tiga hari sebanyak 571 orang. Dari jumlah ini, hasil yang telah keluar 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara untuk tahap kedua, 200 orang lebih juga telah diperiksa.

Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andre Algamar, mengatakan, pemeriksaan ini pihaknya menargetkan 1.000 orang. Dari angka ini terdiri dari pedagang, karyawan, keluarga hingga sopir angkot.

“Kenapa ada peningkatan positif Covid-19 di Pasar Raya, karena kami melakukan tes swab massal. Jadi bukan karena adanya kerumunan dari pelanggaran PSBB,” kata Andre kepada wartawan, Rabu (27/5).

Andre mengatakan, dari tes swab massal ini diketahui orang-orang tanpa gejala ternyata positif Covid-19. Pemeriksaan terus dilanjutkan, ditargetakan rampung 1.000 orang pada Kamis (28/5).

“Semakin banyak kita tes swab, semakin banyak kita ketahui orang tanpa gejala. Saya mengajak seluruh stakeholder di seputaran pasar mari bersama-sama kita melakukan tes swab,” ujar Andre.

Dikatakannya, Pasar Raya menjadi klaster penyebaran Covid-19 terbanyak di Padang. Dari jumlah yang positif di Padang, 138 orang berasal dari klaster Pasar Raya.

“Itu secara umum ya, kalau khusus pedagang saja saya belum dapat konfirmasinya. Namun tetap aktivitas pasar tetap buka, opsi penutupan pasar itu hanya pilihan terakhir. Selama kita melaksanakan protokol kesehatan dan menjalankan tes swab secara maksimal,” katanya.(deri)