Agam  

Temukan Jejak Harimau, BKSDA Sumbar Pasang Kamera Jebak

Pemasangan kamera jebak. (antara)

LUBUK BASUNG – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melalui Resort Agam memasang kamera perangkap di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Palembayan, Senin (31/1), setelah menemukan jejak kaki harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

“Kami telah memasang kamera jebakan di Rimbo Tapuih, di mana ditemukan jejak harimau yang berumur kurang dari 24 jam. Kami telah menemukan jejak harimau di beberapa tempat,” kata pengelola Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bao Resort Agam, Ade Putra.

Ia mengatakan, kamera trap dipasang untuk mendapatkan citra visual satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Kamera perangkap dipasang selama tujuh hari berikutnya dan dipantau 24 jam sehari.

“Kalau kita mendapatkan gambaran visual, kita buang atau ikut ke kawasan hutan lindung terdekat,” katanya.

Ia menambahkan, pemasangan kamera trap setelah mendapat laporan masuknya satwa liar ke dalam koloni dari warga atas nama Rano (38) pada Minggu (30/1).

Berdasarkan laporan tersebut, Agam KSDA Resort mengirimkan tim ke lokasi untuk memverifikasi dengan mewawancarai penemu harimau dan mencari jejak keberadaan hewan tersebut. (mr)