Tawuran, Pelajar SMK di Padang Ditahan di Lubuak Aluang

Seorang korban tawuran tengah mendapat pertolongan di Puskesmas Lubuak Aluang. -(Ist)

PARIK MALINTANG – Kasus tawuran pelajar yang terjadi di depan Gardu PLN Lubuak Aluang, Selasa (7/2) lalu, kini masih dalam penyidikan pihak berwajib.

Penyidik telah menahan satu orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan dan, kemungkinan masih ada yang lain untuk dijadikan sebagai tersangka.

Kapolres Padang Pariaman melalui Kapolsek Lubuak Aluang, Iptu Arvi Yandri, menyebutkan, dua pelajar yang jadi korban pembacokan sempat dirawat di Puskesmas Lubuak Aluang, kondisinya kini telah mulai membaik.

Dikatakan, kedua korban, Edward (17) dan Rehan Jonathan (17) adalah warga Aie Tajun, Lubuak Aluang. Keduanya pelajar dan, masing-masing mengalami luka robek pada pergelangan tangan.

Selain dipergelangan tangan, Edwar juga mengalami luka robek di bahu kanan. “Dan, kini keduanya masih menjalani rawat jalan,” terang Kapolsek.

Sementara terkait kasus tersebut, petugas telah menahan RA, 17, sebagai pelaku penyerangan. Pelajar salah satu SMK di Padang tersebut ditahan di Polsek Lubuak Aluang.

Belum tahu motif dibalik aksi penyerangan (tawuran) pelajar tersebut. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, pelajar asal Kampuang Tanjuang, Lubuak Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang itu melakukan penyerangan pada Selasa sore itu berama sejumlah temannya.

Siapa saja temannya, masih dalam penyelidikan. Yang jelas, merek mengajar kedua korban dengan mengendarai tiga unit motor. Sementara kedua korban dengan satu motor.

Korban diduga diserang dengan celurit. Dengan senjata tanam itu merek merobek pergelangan tangan dan bahu korban. (dmn)