Tanda Masuk Destinasi Istano Basa Pagaruyung Bakal Gunakan E-Ticket

Wabup Richi Aprian meninjau kesiapan destinasi Istano Basa menggunakan E-Ticket. (ist)

BATUSANGKAR – Tanda masuk dalam kawasan wisata destinasi Istano Basa Pagaruyung bakal menggunakan E-Ticket.

“E-Ticket sebagai tiket masuk Istano Basa Pagaruyung dimulai pada 20 Juni nanti,” kata Wabup Richi Aprian saat berada di Istano Basa, Selasa (8/6).

Dikatakannya, E-Ticket ini sangat penting untuk mengetahui data real kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung untuk selama enam bulan terakhir di tahun 2021 ini.

Demikian, kata Wabup, sangat dibutuhkan untuk meninjau dan melakukan evaluasi terkait dengan strategi pembangunan Tanah Datar ke depan.

“Makanya, ke depan pada destinasi wisata harus memiliki data real kunjungan wisatawan. Jangan sampai nanti kita sudah membangun tetapi orang yang datang tidak ada, sehingga uang kita terbuang percuma,” kata Richi.

Menurutnya, dengan diaktifkannya gerbang masuk Istano Basa Pagaruyung secara elektronik diharapkan akan diperoleh data real kunjungan. Termasuk seluruh destinasi wisata yang ada akan menggunakan e-ticket, dan akan dilakukan secara bertahap.

Sementara, Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim menjelaskan bahwa perubahan dari penjualan tiket biasa ke e-ticket sangat bermanfaat untuk pemerintah daerah dan juga pertanggungjawaban kepada masyarakat, karena secara teknis dengan menggunakan E-Ticket akan lebih real data yang diperoleh dibandingkan ketika masih menggunakan tiket biasa.

“Kalau menggunakan tiket biasa yang selama ini dipakai ada kemungkinan kesalahan seperti tiket anak-anak tetapi dijual kepada orang dewasa, sehingga dari segi pendapatan akan berkurang. Ini tidak menuduh, namun kemungkinan kekhilafan itu terjadi pasti ada,” jelas Abdul Hakim.

Sementara, kalau menggunakan e-ticket data jumlah pengunjung yang masuk hasilnya pasti sama dengan jumlah tiket terjual, sehingga data diperoleh benar-benar real dan data inilah dibutuhkan saat ini.

Dikatakan, rangkaian persiapan untuk E-Ticket ini hampir rampung, kemudian telah berkoordinasi dengan kontraktor, pihak vendor dan Bank Nagari supaya menyiapkan segalanya dalam waktu sekitar 12 hari. (ydi)