PADANG – Dari kemarin, tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sudah memeriksa 1.070 sampel per hari dengan dua hasil positif. Sehingga total positif covid-19 di Sumbar menjadi 438 kasus.
dr. Andani Eka Putra selaku pimpinan dan penanggungjawab laboratorium FK Unand, Jumat (22/5) menyatakan, dari 438 positif, PDP 17.1% dan 18.9% ODP dan OTG. Keadaan ini memperlihatkan beberapa hal, yaitu terjadi penurunan PDP positif yang menggambarkan covid sedang atau berat berkurang.
“Lalu terjadinya penurunan persentase pasien positif Covid-19,” katanya.
Peningkatan kasus OTG dan ODP menggambarkan upaya tracing kasus yang sangat baik.
Capaian pemeriksaan hari ini adalah rekor nasional dan rasanya kamaren PDRPI FK. Unand nomor 1 terbanyak di Indonesia.
Dari hasil itu disimpulkan, perkembangan Covid di Sumbar menuju ke arah held protection (berperang dengan corona melalui pemutusan rantai penularan) dukungan tracing kasus, lab yang kuat dan rumah sakit dengan prinsip kerja trace, test, isolation dan treatmen (T2IT).
Pemahaman masyarakat tentang penggunaan masker, cuci tangan dan sosial distancing walaupun masih kurang namun bergerak ke arah lebih baik, kecuali social distancing yang sulit dikendalikan. (yuke)
