Supardi: Harmonisasi Masyarakat Sumbar dan Prabowo Subianto Peluang Optimalkan Pembangunan Daerah

PADANG – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menilai harmonisasi antara masyarakat Sumbar dan Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI bisa menjadi peluang pengoptimalan pembangunan daerah di Sumbar.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi usai mendampingi Menhan Prabowo dalam agenda kunjungan kerja, Sabtu (29/4).

“Tak dipungkiri masyarakat Sumbar memiliki pengaruh dalam perjalanan politik Menhan, dalam beberapa periode pemilihan presiden, Prabowo menang telak di Ranah Minang. Harmonisasi yang terjalin itu harus dimanfaatkan untuk optimalisasi pembangunan daerah,” katanya.

Dia mengatakan, sebagai seorang bangsawan Menhan tumbuh dan berkembang dengan pengaruh-pengaruh tokoh pejuang Minang, seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir, Tan Malaka hingga Mohammad Yamin.

“Jadi Menhan sangat familiar dengan Sumbar, perjalanan ini sama seperti pulang kampung pasca lebaran olehnya (Prabowo),” katanya.

Selain kunjungan kerja, diketahui Prabowo juga menghadiri pengukuhan Gelar Adat Wamenaker, Afriansyah Noor sebagai Datuak Rajo Basa di Istana Pagaruyung Batusangkar.

Terkait pengukuhan adat Wamenaker, Supardi mengucapkan selamat atas gelar adat yang dikukuhkan.
Hal tersebut membuktikan bahwa Wamenaker merupakan putra asli Kabupaten Tanah Datar.

Supardi mengatakan simbol datuk merupakan bentuk penghargaan sebagai pemimpin di Ranah Minang terutama dalam kaum masyarakat tersebut.

“Semoga dengan dinobatkannya gelar Datuk Rajo Basa Afriansyah Noor mampu memberikan suri teladan bagi anak kemenakan, amanah dan menambah kesuksesan kewibawaan dalam memajukan pembangunan bangsa dan negara kedepannya,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutanya Menhan RI Prabowo Subianto mengucapkan rasa terima kasih atas undangan dan kehormatan yang diberikan untuk menyaksikan suatu rangkaian upacara adat Minangkabau.

Menhan Prabowo juga menyampaikan rasa haru karena orang tuanya masih dikenal oleh rakyat Minangkabau.

“Saya merasa punya hubungan khusus dengan tanah Minang dan rakyat Minangkabau. Saya waktu kecil pernah berada di Sumbar ini,” ujar Menhan.