PARIAMAN – Sebanyak 30 orang mengikuti sosialisasi program pendidikan vokasi Universitas Indonesia (UI) dan seleksi masuk bersama bagi calon mahasiswa dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) di Pendopo rumah dinas walikota, Jumat (1/7).
Walikota Pariaman Genius umar mengungkapkan Pemerintah Kota Pariaman menjalankan program Sagasaja sejak 2018. Tujuannya, anak dari keluarga kurang mampu, tapi punya prestasi mendapatkan kesempatan mengikuti program ini. Syaratnya, harus mengikuti tes yang dilakukan pihak Perguruan Tinggi yang telah menjalin MoU dengan Pemko Pariaman.
“Sagasaja merupakan salah satu program unggulan dibawah kepemimpinan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin. Program ini bertujuan untuk menyekolahkan anak – anak Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga setelah tamat nanti mampu membantu perekonomian keluarga”, ujarnya.
Genius Umar juga menyebutkan bahwa selama tiga tahun ini, Pemko Pariaman sudah mengkuliahkan anak Kota Pariaman sebanyak 300 orang di beberapa politeknik vokasi.
“Inilah upaya Pemko Pariaman memutus mata rantai kemiskinan dengan cara menyekolahkan anak-anak kurang mampu tersebut ke perguruan tinggi vokasi. Setelah mereka tamat, nantinya akan bekerja dan membawa keluarga dari lingkaran kemiskinan”, imbuhnya.
Tahun lalu, Lanjut Genius, anak Kota Pariaman belum ada yang lulus masuk UI, maka tahun ini kita minta intervensi kepada UI untuk anak-anak Kota Pariaman bisa tes disini dan bisa lulus ke UI.
“Besok, anak-anak semua akan mengikuti tes, ikutilah dengan baik dan sungguh-sungguh, percaya diri, belajar dengan rajin, insyaallah nanti akan sukses. Kepada anak-anak yang nantinya lulus, harus belajar dengan keras dan semangat untuk bisa bersaing dengan anak-anak dari seluruh Indonesia, karena UI adalah universitas terbaik di Indonesia”, pintanya.
Sementara itu, Wakil Direktur bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum Program Pendidikan Vokasi UI, Priyanto menyampaikan bahwa kalau dari kota-kota lain bisa masuk ke UI, Pariaman pun pasti bisa masuk UI.
“Semua harus percaya diri dan semangat dengan begitu pada saat tes besok dipermudahkan dan dapat lolos masuk ke UI nantinya”, terangnya memotivasi para peserta. (agus)
