PARIAMAN – Ustadz Derry Sulaiman bertindak selaku Khatib Shalat Hari Raya Idul Adha, sedangkan imam, M. Rizqi Hasan. Pelaksanaan Shalat Id dilaksanakan Pemko bekerjasama dengan PHBI Kota Pariaman di, Lapangan Merdeka, Kamis (29/6).
Shalat Id diikuti Walikota Genius Umar, Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, Sekretaris Daerah Yota Balad, Ketua DPRD Harpen Agus Bulyandi, serta Kepala OPD.
“Peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di seluruh penjuru dunia ini, seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual saja, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kesabaran dan spirit kemanusiaan”, ujarnya.
Genius menjelaskan, Idul Adha bermakna keteladanan Nabi Ibrahim, yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan. Peristiwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, kesabaran dan kepasrahan seorang Nabi Ibrahim pada titah Sang Pencipta.
Melalui momentum hari raya Idul Adha ini, selaku pimpinan daerah ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pariaman, atas segala partisipasi, curahan pemikiran dan karya nyata untuk kemajuan Kota Pariaman, menuju masa depan Kota Pariaman yang gemilang.
Sementara itu, Ustadz Derry Sulaiman mengatakan dalam ceramahnya bahwa cara untuk memagari iman adalah dengan sering-sering mengucapkan kalimah Laa Illa Haillallah, banyak-banyaklah mengucapkan kalimah tersebut karena Allah yang berkuasa , semua berada dalam genggaman Allah dan jangan sampai kita kehilangan Allah , karena siapapun penguasa di dunia ini tidak bisa mengelak dari hukuman Allah apabila kita kehilangan Allah.
“Berharaplah hanya kepada Allah SWT saja kembali ke sunnah nabi, hidupkan sunnah semampunya jangan semaunya,” tegas Derry. (agus)
