Gubernur Mahyeldi Resmikan Pelatihan Perdana Pembuatan Pupuk Berbasis Batubara di Sumbar, Peluang Baru Bagi Petani dan Ekonomi!

PADANG – Kabar gembira bagi para petani dan pecinta lingkungan di Sumbar! Gubernur Mahyeldi Ansharullah meresmikan program pelatihan pembuatan pupuk berbasis batubara pertama di dunia, yang diprakarsai oleh Saputra Academy di Sumbar pada tanggal 23 April 2024.

Pelatihan ini hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan menjaga kualitas tanah.

Berikut beberapa poin penting dari acara peresmian:

Tujuan pelatihan: Mengatasi kelangkaan pupuk dan menjaga kualitas tanah.
Peserta: Petani dari Sumbar dan Nigeria.
Keunggulan pupuk batubara:
Mengandung 26 nutrisi untuk tanah.
Meningkatkan kualitas hasil panen.
Mempercepat waktu panen.
Ramah lingkungan.
Lebih hemat biaya.
Peluang ekonomi:
Membuka lapangan pekerjaan baru.
Meningkatkan pendapatan petani.
Memperkuat ketahanan pangan nasional.
Gubernur Mahyeldi antusias menyambut program ini dan menyatakan komitmen Pemprov Sumbar untuk mendukung pengembangan pupuk batubara. Beliau juga berharap Sumbar dapat menjadi pusat pelatihan pembuatan pupuk batubara bagi negara lain.

Dubes RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, menegaskan bahwa Nigeria sangat membutuhkan pupuk batubara karena dapat meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen.

Raden Umar Hasan Saputra, Investor Pupuk Batubara, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mentransfer teknologi pembuatan pupuk batubara kepada para peserta. Beliau juga menyebutkan keunggulan pupuk batubara dibandingkan pupuk biasa, seperti kandungan hara yang lengkap, ramah lingkungan, dan lebih hemat biaya.

Peresmian pelatihan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Pupuk batubara berpotensi menjadi solusi inovatif bagi para petani dan berkontribusi pada masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan. Adpsb