Semen Padang FC Gagal Amankan Poin Penuh Pertama Di Kandang

Pertandingan yang dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin diwarnai hujan kartu kuning. Sedikitnya ada tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit asal Yogyakarta itu untuk kedua kubu.

Hingga laga bubaran papan skor kacamata alias 0-0 tidak berubah. Dengan raihan satu poin itu posisi Semen Padang FC di dasar klasemen tidak berubah.

Pelatih Syafrianto Rusli (SR) kepada jurnalis usai laga meminta maaf kepada masyarakat yang gagal memenuhi target kemenangan di kandang. Namun coach SR tetap memberi apluas kepada punggawanya. “Anak-anak bermain lepas, dan kita banyak menciptakan peluang tapi tidak bisa cetak gol,” kata coach SR.

Begitu pula perrnyataan disampaikan Teja Paku Alam. “Kami sudah bermain dengan maksimal.namun Allah belum memberikan kemenangan untuk.kami. Mudah-mudahan di laga kandang setelah ini kami bisa menang,” ujar Teja optimistis.

Kubu tamu, coach Robert Rene Albert mengakui target tiga angka di Padang gagal diraih. Padahal permainan timnya lebih menguasai daripada kubu tuan rumah. Robert pun mengakui Semen Padang bagus dalam menerapkan pertahanan dan juga counter attack yang berbahaya.

Sama halnya pernyataan yang disamaikan Bojan Malisic yang mendampingi coach Robert Albert dalam keterangan resmi usai laga. “Kami main bagus dan menguasai laga, namun ada kendala dengan kondisi hujan. Nanti di Bandung kami akan mengalahkan Semen Padang,” ujar deffender Maung Bandung itu.

Irsyad Maulana cs., baru membukukan dua angka hasil dari imbang 1-1 versus PSS Sleman dan imbang tanpa gol kontra Persib.

Libur

Usai menjamu Persib di pekan ketiga, Rabu (29/5/2019) malam ini, maka laga berikutnya Kabau Sirah masih akan memainkan dua laga kandang. Hanya saja, duel keempat Semen Padang FC baru akan dibentang usai libur Lebaran.
(dede/rahmat/givo)