Oleh Roni Aprianto/Wartawan Muda
Mentari senja tenggelam di ufuk barat, menghilang dibawah garis cakrawala pertanda malam akan menjelang. Suara azan magrib menggema syahdu bersahutan dari corong pengeras suara masjid. Waktu berbuka puasa terakhir pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah pun telah masuk.
Rona langit di angkasa sana tampak cerah. Secerah raut wajah para kaum muslim menyambut datangnya hari nan fitri. Sayup sayup terdengar lantunan takbir ” Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd”. kian lama suara menyambut hari kemenangan ini kian terdengar jelas.
Usai Shalat Isya sekira pukul 20.00 Wib, mulai dari bocah, remaja, dan orang dewasa menyatu di halaman medan nan bapaneh Jorong Pasa, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Senyum cerah bahagia tergambar jelas dari rona wajah mereka. Secerah bianglala di angkasa sana.
Satu persatu obor pun mulai dinyalakan. Cahaya obor menerangi malam yang kian pekat. Sembari mengumandangkan takbir ” Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd”, perlahan, ribuan warga beringsut menapaki jalan. Masing- masing memegang obor di tangan sebelah kanan. Mereka berjalan pelan bak roda pedati, pelan tapi pasti. Menelusuri jalan lebih kurang dua kilometer.
Suara takbir menggema di udara, menembus awan, mencium bulan dan mengisi relung- relung sanubari kebahagian. Hari kemenangan benar- benar telah tiba. Iring iringan pawai takbir ini memadati jalan Lintas Sumatera Nagari IV Koto Pulau Punjung, sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Pawai menyambut hari kemenangan ini berlangsung lebih kurang 2 jam, kemudian para peserta bubar dengan tertib.
Walinagari IV Koto Pulau Punjung, Davis Iskan mengatakan, untuk pertama kalinya masyarakat melaksanakan pawai takbir bersama setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda negeri ini.
“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan takbiran ini berjalan tertib. Masyarakat benar- benar bahagia bisa melaksanakan takbir keliling setelah dua tahun ditiadakan,” ucapnya Davis Iskan usai pelaksanaan pawai takbir, Minggu (30/5/2022) malam.
Sementara itu, pelaksanaan ibadah shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Dharmasraya bakal dipusatkan di halaman kantor bupati setempat. Pelaksanaan tersebut merujuk Surat Edaran Kemenag RI Nomor 8 Tahun 2022, dimana shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Selain di halaman kantor bupati, pelaksanaan shalat idul fitri, Pemkab Dharmasraya juga menyiapkan Masjid Agung Babussalam Pulau Punjung sebagai antisipasi membludaknya jamaah.
“Segala sesuatunya sudah disiapkan, seperti pembersihan halaman kantor bupati hingga pemotongan rumput. Perlengkapan seperti mimbar hingga pengeras suara pun sudah dipasang. Sedangkan untuk pemasangan tikar bakal dilakukan sebelum pelaksanaan salat,” terang Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Dharmasraya, Sarbaini Chan. ( ***)
