Sehari Jelang Idul Fitri, Ada Tradisi “Mambantai” di Pasar Nagari Piaman

PARIAMAN – Sehari menjelang pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 M/ 1443 H, tradisi “mambantai ” dilakukan oleh pedagang daging di sejumlah Pasar Nagari di Piaman.
Istilah mambantai ini sudah familiar di tengah masyarakat. Dimana pedagang menyembelih hewan Kerbau dan Sapi untuk dijual kepada masyarakat. Untuk tahun ini, harga 1 kg daging mencapai Rp 150 ribu.
Namun sudah tradisi, di Hari lebaran tidak ada sambal dagiang alias rendang belum merasa lebaran, masyarakat tetap membeli daging walau dalam jumlah yang agak terbatas atau sesuai dengan kemampuan ekonominya.
Di Pasar Pariaman, pemotongan hewan di Kelurahan Pasir yang diselenggarakan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah. Hadir Babinsa Koramil 01/ Pariaman, Serda. Zulfardiansyah melakukan pemantauan, Minggu (1/5).
“Selaku Babinsa di Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah kami harus ikut serta mengamankan kegiatan tersebut. Kegiatan pemotongan Adat ini rutin di lakukan setiap tahunnya, ” ucapnya.
Diungkapkannya, bahwa tahun ini adanya kelonggaran dari masyarakat, dimana masyarakat rantau diberikan kesempatan pulang kampung. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah perantau. Mereka sudah mulai berada di kampung halamannya.
Terkait hal tersebut, Babinsa selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Terlebih masyarakat yang baru pulang dari rantau.
Ketua KAN Pasar Pariaman Bapak Firman Zuhri Darap mengucap kan terimakasih banyak terhadap Babinsa dengan kehadirannya. Begitupun pelaksanaan berjalan dengan lancar dan tertib. (agus)