Satu Korban Kecelakaan Rombongan Stikes Prima Nusantara Meninggal di RSAM Bukittinggi

Salah satu mahasiswa Stikes Prima Nusantara yang menjadi korban kecelakaan di ngarai Sianok sedang dirawat di RSAM Bukittinggi. (ist)

BUKITTINGGI – Salah satu korban kecelakaan rombongan stikes Prima Nusantara di yang terjadi di penurunan Kelok Binuang Ngarai Sianok Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi Rabu kemarin dilaporkan meninggal dunia di RSAM, Kamis (6//10).

Informasi meninggalnya salah seorang korban itu dibenarkan kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novinigrat saat dikonfirmasi Singgalang, Kamis (6//10).

Dijelaskannya. korban yang meninggal itu atas nama Annisa Yulfia (20l). Warga Bukik Batabuah itu dilaporkan meninggal sekitar Rabu (5/10) pukul 22.30 Wib.

Sementara Kabag Umum RSAM Bukittinggi Indra Soni yang dikonfirmasi Singgalang juga membenarkan bahwa salah satu korban kecelakaan rombongan mahasiswa stikes Prima Nusantara Bukittinggi yang dirawat di RSAM Bukittinggi meninggal.

Korban atas nama Anisa itu saat masuk ke UGD kondisinya tidak sadarkan diri akibat luka yang cukup parah dibagian kepalanya.

Rencananya pasien akan dirujuk ke RSM Djamil Padang. Namun syarat bisa dirujuk harus distabilisasi terlebih dahulu sehingga pasien arus diirawat sampai kondisinya stabil.

Akan tetapi kondisi pasien terus menurun dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.30 Wib.

Selain itu masih ada satu korban lagi yang saat ini masih dirawat secara intensif karena luka yang dialaminya di bagian perut. Korban baru siap menjalani operasi.

“Kita doakan setelah operasi itu kondisi pasien semakin membaik sehingga bisa pulang”,ujarnya.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya. Kendaraan angkot IKABE yang membawa rombongan mahasiswa stikes Prima Nusantara terbalik akibat rem nya blong di penurunan Jl Binuang Ngarai Sianok Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi Rabu (5/10).

Akibat peristiwa itu 15 orang penumpangnya dilarikan ke RSAM Bukittinggi karena mengalami luka ringan dan berat. Bahkan ada sejumlah korban yang akan dirujuk ke RS M Djamil Padang. (gindo)