Padang  

 Satpol Tertibkan Pengendara Vespa Gembel di Padang

Satpol PP Padang , melaksanakan penertiban terhadap kelompok pengguna Vespa Ekstrim atau Vespa Gembel yang telah meresahkan warga Kota Padang.

PADANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO bersama Kasi Trantib Kecamatan Padang Selatan, Dian Smarta, S.IP, melaksanakan penertiban terhadap kelompok pengguna Vespa Ekstrim atau Vespa Gembel yang telah meresahkan warga Kota Padang.

Penertiban ini dipimpin langsung oleh Dian Smarta dan didukung oleh anggota Satpol PP BKO serta jajaran kelurahan di Jalan Sutan Syahril, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Rozaldi Rosman, mengungkapkan bahwa keberadaan kelompok Vespa Gembel telah sangat meresahkan masyarakat. Mereka sering mangkal di berbagai lokasi strategis seperti di depan Pertamina, Swalayan, perempatan lampu merah, atau di pinggir jalan sambil meminta-minta kepada pengendara yang melintas.

“Kelompok Vespa Gembel ini mudah dikenali karena kendaraan mereka telah dimodifikasi dengan beragam atribut, dan suara knalpotnya sangat bising. Rata-rata anggota kelompok ini berasal dari luar Kota Padang,” ujar Rozaldi.

Rozaldi menjelaskan bahwa anggota BKO bersama Kasi Trantib telah melakukan pendekatan dan himbauan kepada kelompok Vespa Gembel agar segera meninggalkan Kota Padang, mengingat dampak meresahkan yang telah ditimbulkan kepada masyarakat sekitar.

“Banyak laporan masuk dari masyarakat sekitar dan instansi lain terkait keberadaan mereka. Mereka tinggal di sana sudah berbulan-bulan, kadang juga ada teman perempuannya. Namun, saat penertiban, tidak ditemukan perempuan di lokasi. Kami meminta kelompok Vespa Gembel untuk segera meninggalkan Kota Padang,” kata Rozaldi.

Rozaldi menambahkan bahwa jika dalam waktu 24 jam kelompok Vespa Gembel tidak meninggalkan Kota Padang, Satpol PP BKO akan melakukan penertiban dan membawa mereka ke Markas Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka untuk dilakukan pembinaan sesuai aturan.

“Tadi mereka sudah berjanji untuk segera pergi, namun jika tidak, kami akan langsung amankan ke Markas. Anggota BKO akan terus mengawasi situasi,” tegas Rozaldi. (mc)