RS Madina Bukittinggi Dikunjungi Kyowakai Medical Corporation Jepang

BUKITTINGGI – Gedung Lama Rumah Sakit Madina Bukittinggi akan dijadikan sebagai pusat latihan (Diklat Centre) untuk perawat medis, dan Caregiver atau perawat usia lanjut . Lulusan dari Diklat itu nantinya akan dikirim ke sejumlah rumah sakit di Jepang.

Untuk rencana itu Kyowakai Medical Corporation Jepang, Kenzo Kiso didampingi mitranya Desak Gede Mayang Sari dari Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK ) PT SO Marzuba Sejahtera Indonesia itu mengunjungi RS Madina Bukittinggi itu,, Selasa (31/5).

Kedatangan rombongan dari Kyowakai Medical Corporation Jepang dan PT Marzuba Sejahtera Indonesia itu disambut langsung oleh Direktur Rumah Sakit Madina Dr. Azwir Dahlan SpPd, M.Kes, yang didampingi Wadir Yanmed Dr. Nazdi SpA dan Dino Herman Safar SSi, M.Kes selaku tim manajemen rumah Sakit Madina Bukittinggi serta kepala Diklat Rs Madina, Arman Defisa

Dalam kunjungannya ke RS Madina itu , owner Kyowakai Medical Corporation Jepang langsung melihat sejumlah ruangan dan fasilitas yang akan dijadikan sebagai pusat pelatihan bagi tenaga perawatan kesehatan caregiver (Perawatan Lansia) tersebut.

Pengelola Rumah Sakit Madina Bukittinggi, Dino Herman mengatakan, kedatangan rombongan dari Kyowakai Medical Corporation Jepang ke RS Madina itu untuk melihat secara langsung kesiapan fasilitas yang dimiliki RS Madina untuk lokasi diklat perawatan medis dan Caregiver itu.

Diijelaskanya, Kyowakai Medical Corporation merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan.

Perusahaan itu memiliki 6 rumah sakit yang tersebar di beberapa daerah di Jepang.

Setiap tahunya perusahaan itu membutuhkan tenaga profesional di bidang perawat medis dan caregiver.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat itu, Kyowakai Medical Corporation telah bekerjasama dengan LPK SO PT Marzuba Sejahtera Indonesia untuk merekrut tamatan SMA, SMK, D1,D2,D3 dan S1 keperawatan

Namun sebelum dikirim ke Jepang itu mereka harus menjalani diklat selama 4-6 bulan. Dan untuk kegiatan diklat itu PT Murzuba menunjuk RS Madina sebagai lokasi pelatihan atau diklat tenaga medis tersebut.

“Untuk melihat kesiapan RS Madina itulah rombongan dari Kyowakai Medical Corporation datang langsung berkunjung”,Ujar Dino..

Kepala Diklat RS Madina, Arman Defisa menambahkan, penunjukan RS Madina sebagai tempat Diklat untuk tenaga perawat medis dan caregiver itu sejalan dengan cita cita dari almarhum dokter H. Herman Safar yang menginginkan suatu saat RS Madina memiliki lembaga pendidikan dibidang kesehatan.