PARIAMAN -Walikota Pariaman, Genius Umar menerima kunjungan Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Padang dan rombongan di Muaro Pantai Gandoriah, Jumat (16/7).
Kepala LPP RRI Padang, Khalidiraya mendiskusikan tentang kerjasama radio RRI Padang dengan Pemerintah Kota Pariaman.
“LPP RRI berperan dalam mempublikasikan program pemerintah kepada masyarakat luas. Sehingga kehadiran radio RRI bisa menjadi penyampai informasi pembangunan di Kota Pariaman bagi masyarakat maupun Indonesia”, ujar Khalidiraya.
Khalidiraya berdiskusi dengan Genius Umar terkait perkembangan radio RRI di Kota Pariaman khususnya dan Sumbar pada umumnya.
Genius mengatakan ia menerima tamu tidak harus di kantor dengan suasana resmi saja, namun sudah sering dilakukannya dalam suasana santai menerima tamu di objek wisata.
Baginya, dalam kondisi apapun selagi masih dalam kondisi sehat dan mempunyai waktu, pasti akan menghargai kunjungan tersebut walaupun sedang melakukan aktifitas di lapangan.
Diskusi antara Doktor IPB ini dengan Kepala LPP RRI Padang berlangsung lancar dan santai. Genius mendukung peran radio RRI sebagai penyampai informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat, sehingga RRI ini juga ikut mencerdaskan masyarakat.
Genius juga menjelaskan kepada peliput RRI Padang tentang kegiatan gotong royong yang dilakukannya bersama ASN Kota Pariaman.
“Kami melakukan goro setiap Jumat, apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 yang kita belum tahu kapan berakhirnya harus selalu kita tingkatkan kebersihan serta imunitas diri kita. Karena dengan selalu menjaga kebersihan, menciptakan keindahan serta bekerja di luar ruangan bisa meningkatkan imunitas tubuh kita”, jelasnya.
Sembari membersihkan dan menata keindahan kawasan pantai pariaman, juga bisa menjalin silaturahmi antara sesama ASN dan juga masyarakat sekitar yang ada disini. Selain itu juga terjadi efisiensi terhadap APBD yang semakin berkurang karena pandemi Covid-19, sehingga beberapa fasilitas infrastruktur ditempat-tempat pariwisata, dilakukan dengan cara gotong royong oleh pegawai dan juga sebagian masyarakat pelaku usaha dan pariwisata yang ada di sini. (agus)
