Remaja di Payakumbuh Tewas Usai Dilempar Anak Batu Lado

Payakumbuh- Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Payakumbuh mengamankan pelaku dugaan penganiayaan, Sabtu (8/4) sekira pukul 18.00 Wib terhadap salah seorang siswa SMK di Payakumbuh.

IH (23) yang merupakan tersangka penganiayaan di bekuk di rumah orang tuanya di Kenagarian Simalanggang setelah pada Sabtu (8/4) pukul 02.47 Wib melakukan penganiayaan dengan cara melempar korban dengan batu gilingan cabai.

Akibat kejadian itu, korban Adam Martunus Herman (20) warga Kapalo Koto Koto Tangah Simalanggang tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Padang, meski sebelumnya juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Payakumbuh.

Menurut Kaur Bin Ops Sat Reskrim Ipda Hendra Gunawan, kejadian tersebut berawal saat tersangka diusir dari sebuah warnet karena datang di bawah pengaruh isap lem sehingga mengganggu pengunjung warnet.

” Tersangka ini merasa tak senang dengan usiran yang diterimanya sehingga pulang ke rumah dan mengambil batu lado dengan tujuan untuk membalas perlakuan dari salah satu pengunjung warnet,” ujar Ipda Hendra.

Malang bagi korban Adam yang baru saja datang di lokasi warnet dan tak mengetahui ikhwal kejadian langsung menjadi sasaran amarah tersangka dengan cara dilempar batu oleh pelaku di bagian kiri kepala. Korban yang kepalanya terkena batu langsung jatuh dan tak sadarkan diri hingga dibawa kerumah sakit.

” Berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/B/76/IV/2023 Polres Payakumbuh/POLDA Sumbar tanggal 8 April 2023 itu kita melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah orang tuanya tanpa perlawanan bersama barang bukti batu penggilingan yang di jadikan alat untuk melalukan penganiayaan oleh tersangka,” ungkap Ipda Hendra lagi.

Kepada penyidik Satreskrim Polres Payakumbuh, tersangka IH menyebutkan bahwa ia mengakui dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Hingga kini tersangka telah diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. (bl)