Padang  

Relawan DDS Babagi Pabukoan dan Sahur bagi Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Bukik Batabuh

Tim relawan DDS buka puasa bersama dengan warga terdampak lahar dingin di Posko tanggap darurat bencana alan banjir lahar dingin di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang. (Kasnadi)

AGAM— Relawan Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) chapter Solok Raya turut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan berupa paket babagi pabukoan dan sahur bagi warga terdampak banjir bandang lahar dingin di Jorong Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, Minggu (7/4).

Tim relawan DDS Dewa Rahmana didampingi Syafriadi mengatakan, penyaluran paket babagi pabukoan sahur tersebut juga dibantu anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Bukik Batabuah juga mendapat sambutan positif dari Wali Jorong Kubang Duo Koto Panjang, R.Y. Dt. Tumamat dan petugas TKS Canduang, Zulhendri.

“Insyaallah sekitar 90 paket sembako dalam waktu dekat akan kita salurkan kepada masyarakat terdampak bencana alam banjir bandang lahar dingin di Jorong Kubang Duo Koto Panjang Bukik Batabuah,” ujar Dewa Rahmana.

Dijelaskan, tim relawan sejak lahar dingin menimpa warga Nagari Bukik Batabuah sudah melakukan assesment ke lokasi terdampak, bersama dibantu anggota KSB Nagari Bukik Batabuah dan Wali Jorong Kubang Duo Koto Panjang serta petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang.

Selang beberapa menit pasca banjir lahar dingin menimpa warga Bukik Batabuah pada awal kejadian, tim DMC yang tergabung dari DDS sudah melakukan assesment daerah terdampak dengan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di daerah terdampak banjir lahar dingin.

Wali Jorong Kubang Duo Koto Pnjang Nagari Bukik Batabuah, R.Y. Dt. Tumamat, mengapresiasi kehadiran tim relawan DMC yang tergabung dalam DDS yang telah turut membantu warga terdampak bencana lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, atas nama pemerintahan nagari mengucapkan terima kasih.

“Tumpahan banjir lahar dingin dipicu banjir besar yang menyebar di sejumlah kawasan pemukiman penduduk tertimbun material lahar dingin disebabkan lorong jembatan Kasiak tersubat material kayu, sehingga air bah meluap ke badan jalan lahan pertanian serta kolam ikan tertibun sedimen material lahar dingin,” terang Y.N Dt.Tumamat. (Kasnadi)