Raudhatul Athfal Pasaman Wisuda Ratusan Anak Didik

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS memberikan selamat kepada anak didik Raudatul Athfal yang diwisuda.(ist)

LUBUK SIKAPING – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (RA) Kabupaten Pasaman menggelar wisuda 435 anak didik Raudhatul Athfal atau taman pendidikan setingkat TK se-Kabupaten Pasaman di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis(15/6).

Wisuda itu bertema “Bersama Mengukir Prestasi Menuju Generasi Rabbani Cerdas Ceria Berakhlak Qur’ani “.

Pada kesempatan itu hadir Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Kabag kesra, staf ahli bupati, Kakankemenag Pasaman serta ratusan orang tua wisudawan/wisudawati.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan wisuda ini, karena ini sejalan dengan program Prioritas Pasaman yakni Pasaman Berimtaq dan Pasaman Cerdas,” Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS saat diwawancara.

Dikatakan, kegiatan ini sangat strategis dan akan mewujudkan negeri kita menjadikan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur dan wisuda hari ini adalah wujud kebersamaan, kepedulian peran masyarakat terkhusus peran serta pengelola RA se-Kabupaten Pasaman.

“Melalui proses pembelajaran ini, Insya Allah pendidikan anak akan berkualitas dan generasi muda yang beriman, bertaqwa, berilmu pengetahuan dan menjadi prestasi berharap sehingga menjadi estafet kepemimpinan,” ungkapnya.

Sabar AS berharap agar momen wisuda ini dimaknai sebagai sebuah bahagian proses pembelajaran, proses pendidikan, ini bukan akhir tetapi tahapan yang harus dilanjutkan bimbingan generasi muda, baik dari pendidikan formal maupun pendidikan umum lainnya.

Sementara itu ketua pelaksana Wisuda RA se-Kabupaten Pasaman, Dahlia Farina menyampaikan suksesnya kegiatan wisuda ini tak lepas dari dukungan semua pihak terutama panitia dan seluruh pendukung acara ini untuk mendesain acara wisuda tersebut sehingga terlaksana dengan baik dan meriah.

Dijelaskan, momentum wisuda akbar itu, memberi pesan bahwa wisuda pada tingkat RA itu adalah pemicu kepada orang tua agar terus memerhatikan anaknya, sekaligus dorongan kepada para guru maupun pemerintah untuk mempertahankan kegiatan wisuda akbar ini pada tahun-tahun berikutnya.(Hen)