Ratusan Kuliner Khas Dharmasraya Bisa Dinikmati di Festival Pamalayu

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengunjungi stand kuliner Dharmasraya.

PULAU PUNJUNG – Berkunjung ke Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi yang digelar Pemkab Dharmasraya dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek) belum lengkap jika belum mencicipi kuliner yang dipamerkan di sana.

Bagi pengunjung yang ingin memanjakan lidah dengan aneka kuliner khas Dharmasraya cobalah datang ke acara Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi di Komplek Candi Padang Pulau Sawah, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan tersebut dilangsungkan dari tanggal 18 hingga 23 Agustus 2022.

Salah satu makanan yang bisa memanjakan lidah pengunjung adalah makanan bernama atun, rendang pakis, dan lain sebagainya.

Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan secara resmi telah membuka Expo UMKM dan parade kuliner ini pada hari Kamis 18 Agustus lalu.

” Kita bersyukur kegiatan ini kembali digelar dengan mendapatkan dukungan penuh dari Kemendikbud Ristik melalui Dirjen Kebudayaan yang berkolaborasi dengan Pemda Dharmasraya,” ungkap Sutan Riska Tuanku Kerajaan di sela- sela kegiatan itu.

Menurutnya banyak hal yang dapat diambil serta menjadi pedoman bagi anak bangsa melalui gelaran Festival Pamalayu, salah satunya menggali dan mengetahui peninggalan sejarah serta mengenal ratusan jenis makanan khas Dharmasraya.

“Ajak teman, sanak saudara kita untuk berkunjung ke Festival Pamalayu ini. Nikmati kulinernya dan pelajari sejarahnya,” terang Rajo Koto Besar ini.

Ketua Apkasi ini berharap melalui Expo UMKM dapat memacu semangat pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan promosi produk mereka ke tingkat nasional bahkan internasional.

“UMKM merupakan kekuatan baru dalam menopang ekonomi masyarakat. Saya berharap seluruh pihak terkait dapat bergerak untuk melakukan pembinaan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia Expo UMKM dan Parade Kuliner, Yefrinaldi mengatakan, Expo UMKM diikuti oleh 22 pelaku usaha yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Pemkab Dharmasraya berharap Gelaran Festival Pamalayu dapat menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk asli daerah. Karena melalui promosi produk lokal itu diharapkan dapat menggerakan perekonomian masyarakat daerah Ranah Cati Nan Tigo.

“Pameran produk UMKM bertujuan untuk mempromosikan produk lokal kita, sekaligus pada momen ini kita mengajak masyarakat Dharmasraya untuk menggunakan dan memanfaatkan produk buatan lokal. Saat ini juga kita gaungkan dengan gerakan tagline #BanggaBuatanDharmasraya” terang Yefrinaldi

Lanjut Yefrinaldi, untuk parade kuliner tradisional diikuti seluruh OPD, instansi vertikal, camat, hingga walinagari. Sedikitnya ada 600 sampai 700 jenis makanan tradisional yang dipamerkan.

“Bagi pecinta kuliner adalah waktu yang tepat untuk memanjakan lidah dengan makanan khas Dharmasraya. Harga yang ditawarkan tidak mahal, dijamin enak dan nikmat. Sembari menikmati kuliner khas Dharmasraya, para pengunjung juga bisa menyaksikan pentas seni dari berbagai musisi Dharmasraya dan malaysia,” pungkasnya. (roni)