PSBB di Solok Selatan, Aktivitas Warga Masih Seperti Biasa

Aktifitas masyarakat di SolokS elatan masih normal di hari pertama penerapan PSBB. (Hendrivon)

PADANG ARO – Hari ini Sumatera Barat melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) PSBB termasuk Solok Selatan. PSBB yang telah disepakati bersama, Rabu (22/4), belum begitu diindahkan masyarakat.

Masih banyak warga berkeliaran dan melaksanakan transaksi jual beli disejumlah pasar rakyat.

Hasil pantauan di sejumlah tirik pasar rakyat seperti dip asar Pakan Rabaa KPGD, Padang Aro Sangir aktifitas pasar setiap satu minggu sekali ini masih ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan tidak ada pengawasan dari petugas sedikitpun.

Lain halnya di pasar Muaralabuh. Sebetulnya Rabu tidak ada aktifitas pedagang pasar,namun secara tradisi orang kampung memasuki Ramadhan, aktivitas pengunjung jual belipun membludak. Mereka tidak menghiraukan imbauan pemerintah terkait penerapan PSBB.

Barangkali kurangnya sosialisasi pemerintah daerah,sehingga masyarakat tidak mengerti dengan PSBB. Ironisnya mewabahnya covid-19, masih banyak warga ke pasar tidak memakai masker.

Sejumlah warga mengaku tidak pernah mendapat imbauan terkait virus corona ini. ”Apalagi PSBB, bingung kami pak,” ucapnya.

Seharusnya pemerintah kabupaten, sudah turun bersosialisasi baik itu penerapan dan prosedurnya. Informasi PSBB hanya didapat dari mulut kemulut. Sekarang yang ada hanya baliho pilkada.

Kabag Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman mengaku sudah sering memberikan imbauan terkait wabah covid-19 ini dan penerapan PSBB.

Diharapkan kepada masyarakat Solok Selatan agar mematuhi imbauan pemerintah tentang PSBB. Pasar tidak ditutup, tetapi harus menjaga jarak, pakai masker. Jika PSBB ini berjalan sesuai mekanisme, wabah penularan atau memurus mata rantai virus ini segera bisa diatasi. (von)