Padang  

Polda Sumbar Periksa Emak-emak yang Videonya Viral di Bebek Sawah

Kombes Satake Bayu

PADANG – Pengambil video yang viral yang mengomentari protokol kesehatan (prokes) di Restoran Bebek Sawah, diperiksa Polda Sumbar.

Selain telah memeriksa emak-emak berinisial “Y” (55)‎, penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumbar juga telah menyita handphone “Y”.

“Y” diperiksa selama lima jam oleh tim penyidik Cyber Crime, mulai pukul 23.00 WIB Minggu (4/7) hingga 04.00 WIB‎ Senin (5/7).

“Tadi malam sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan kepada ibu diduga yang melakukan pernyataan video viral. Ibu ini lahir di Padang, tapi tinggal di Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, kepada Singgalang, Senin (5/7).

Satake Bayu mengatakan, saat membuat video ibu tersebut baru kembali ke Padang. Video itu dibuat pada 2 Juli 2021 lalu yang kemudian dibagikan ke salah satu grup whatsapp.

“Sekitar pukul 15.00 WIB di salah satu grup WhatsApp. Sementara ibuk ini diperiksa sebagai saksi, tapi proses tetap masih lanjut,” ujar Satake Bayu.

Dikatakan, ibu dalam video diperiksa terkait undang-undang informasi dan transaksi elektronik (ITE). Ibu ini bisa terancam lima tahun penjara. Pemeriksaan terhadap ibu ini berkaitan dengan pernyataannya di dalam video.

“Yang bersangkutan diperiksa dalam pasal 45 a juncto pasal 28 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE atau pasal 160 juncto 270. Ancaman diatas lima tahun,” katanya.

Sebelumnya, video emak-emak ini beredar dan viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 5 detik itu, si ibuk mengenakan hijam hitam menyebutkan dirinya lagi di Restoran Bebek Sawah, Padang. Kemudian menvideokan kondisi di sana yang sedang ramai pengunjung.

“Di Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-disekat, tidak ada jaga jarak,” kata ibu itu dalam video.

Ibu tersebut juga mengungkapkan, Padang aman dan tidak takut sama Corona. Dia pun juga mempertanyakan kenapa warga di Jakarta panik.

“Padang aman, tidak takut sama Corona. Lihatlah lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua,” katanya lagi.

“Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zolim, ayo selamatkan makan semua-semua,” kata dia. (deri)