PLN Sumbar Berhasil Sertifikasi Aset Guna Keberlangsungan Energi Masyarakat

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumbar Sri Puspita Dewi serahkan sertipikat aset kepada General Manager PLN UID Sumbar Eric Rosi Priyo Nugroho dan Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang Doni Adrean. (Ist)

PADANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Wilayah Sumatera Barat lanjutkan kolaborasi pengamanan aset-aset tanah PLN, demi keberlanjutan pembangunan infrastruktur kelistrikan kepada masyarakat Sumbar.

Terlihat saat upacara Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) yang berlangsung pada Senin (25/09) di Kantor Wilayah BPN Sumbar, BPN menyerahkan sertipikat aset kepada manajemen PLN, yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumbar Sri Puspita Dewi kepada General Manager PLN UID Sumbar Eric Rosi Priyo Nugroho dan Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang Doni Adrean.

Saat Upacara Hantaru PLN menerima total 11 sertifikat aset tanah yang tersebar di Provinsi Sumbar, satu diantaranya adalah milik PLN UID Sumbar yang berlokasi di Balai Selasa.

Disampaikan Eric Rossi Priyo Nugroho, PLN terus mempererat sinergi dengan seluruh stakeholder, khususnya Kementrian ATR/BPN Sumbar, untuk percepatan sertifikasi aset PLN di lingkungan masyarakat.

‘’Selamat Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2023, Semoga PLN dan ATR/BPN semakin sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, saat ini target PLN adalah seluruh aset memiliki data sertipikat tanah yang jelas dan sah, baik tanah yang terpakai untuk tiang listrik, gardu listrik, hingga seluruh bangunan PLN. Hal ini perlu dilakukan agar setiap pekerjaan yang dilakukan bebas dari sengketa yang tidak diinginkan serta memiliki dasar hukum yang kuat,’’ kata Eric.

Eric menambahkan, sertifikasi ini sebagai tanggung jawab PLN untuk mengamankan aset negara yang diwenangkan kepada PLN.

“Jumlah aset PLN UID Sumbar yang telah tersertifikasi memiliki perkembangan yang sangat baik. Hingga September 2023, total sertipikat tanah yang berhasil diselesaikan dari sinergi PLN UID Sumbar bersama Kementrian ATR/BPN Sumbar mencapai 191 aset. Hanya tersisa 14 aset yang belum tersertifikasi, dan akan terus kita proses secepat mungkin,” ungkap Eric lagi.

Di sisi lain, Kepala BPN Wilayah Sumbar Sri Puspita Dewi menyampaikan, proses sertipikasi untuk PLN menjadi prioritas mereka seiring dengan optimalisasi aset untuk meningkatkan kebutuhan layanan kelistrikan PLN pada masyarakat.

“Kami akan terus mendukung upaya PLN dalam mengamankan aset negara, kami juga apresiasi kepada PLN yang terus bersinergi dan berkolaborasi besama dengan ATR/BPN, dengan adanya sertipikat, akan memberikan kepastian hukum serta memberikan keamanan bagi aset negara, kehadiran sertipikat juga sekaligus untuk mengendalikan dan menghindari penyalahgunaan aset,” ungkapnya. (*)